UPP Nusa Penida Segera Perbaiki Jembatan Ambruk di Pelabuhan Banjar Nyuh

Klungkung

UPP Nusa Penida Segera Perbaiki Jembatan Ambruk di Pelabuhan Banjar Nyuh

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 19 Des 2022 19:52 WIB
Kondisi jembatan MB dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung pasca insiden, Kamis (15/12/2022). (IST)
Kondisi jembatan MB dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung pascainsiden, Kamis (15/12/2022). (IST)
Klungkung -

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Nusa Penida, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menjamin perbaikan movable bridge atau jembatan penghubung dermaga apung di Pelabuhan Banjar Nyuh dilakukan dalam waktu dekat.

Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida I Ketut Gde Sudarma menjelaskan, sebetulnya rekanan pelaksana masih punya tenggat waktu 360 hari masa pemeliharaan. Namun pascainsiden ambruknya jembatan dermaga ponton pada Kamis (15/12/2022) lalu, otoritas pelabuhan merapatkan agar perbaikan dilakukan segera.

Ini mengingat Nusa Penida akan kedatangan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023. Sehingga beberapa pelabuhan setempat diharapkan bisa mengakomodasi kedatangan tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kami sudah penyerahan 5 Desember lalu, dan ini masih tanggung jawab rekanan untuk memperbaikinya," tegas Gde Sudarma, Senin (19/12/2022).

Menurut Sudarma, rekanan siap mengganti jembatan dengan desain yang sudah dirapatkan dengan tim teknis. Di antaranya dari Direktorat Kepelabuhanan Kemenhub, konsultan perencana dan pengawas. Yang jelas jembatan akan dirancang lebih kuat dari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya menegaskan, Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida tengah mendapat penataan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mendapat suntikan dana Rp 55 miliar dari APBN 2022, sesuai dengan masterplan Rencana Induk Pelabuhan. Sedangkan pada tahun 2023 juga direncanakan pembangunan terminal penumpang.

Sejak Januari 2022, pengembangan fokus pada fasilitas sisi laut. Termasuk pembongkaran dermaga lama, pembangunan trestle atau jalan dari daratan menuju jetty, hingga pemasangan ulang tiang pancang, pembangunan dermaga apung dan jembatan.

"Jadi Rp 55 miliar itu bukan untuk jembatan saja," tegasnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sebelumnya mengutarakan agar perbaikan bisa lebih cepat, mengingat kunjungan wisatawan ke Nusa Penida akan membludak jelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru).

"Ada rekanan, pengawas, pihak UPP Nusa Penida dan KSOP Benoa saat itu, kami meminta agar jembatan diselesaikan secepatnya sebelum tanggal 25 Desember ini. Tamu pasti akan membludak jelang Nataru," tulis Suwirta dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).

Ia berharap otoritas pelabuhan juga memasang petunjuk di ujung jembatan membatasi jumlah pelintas. "Nanti setelah selesai perbaikan dan dimanfaatkan dilengkapi pengumuman di ujung masuk dan keluar jembatan. Penumpang tidak banyak diam di atas jembatan," tukas Suwirta.




(iws/dpra)

Hide Ads