Warga di Banjar Celuk, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, digegerkan atas penemuan jasad orok laki-laki di tangga menuju sungai lingkungan setempat, Minggu (18/12/2022) pagi. Peristiwa memilukan itu pertama kali diketahui warga, I Ketut Sarjana saat hendak mandi.
Sarjana saat ditemui di Polsek Mengwi menuturkan, jasad bayi itu ditemukan dalam kardus yang sudah dibalut plastik hitam. Awalnya ia curiga dengan tas itu lantaran tercium bau busuk yang amat menyengat.
"Padahal saat saya turun tangga itu, sudah lihat tas kresek gede, tapi cuek karena sudah tidak tahan BAB," ungkap Sarjana, saat memberi keterangan pada polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian penasaran dengan isi tas lantaran bau busuk masih menyengat. Setelah tas itu dibuka, terlihat kardus berisi perlak bayi dan bungkusan plastik hitam-putih. "Ternyata tas itu isi mayat bayi," imbuhnya.
Ia memperkirakan jasad bayi itu dibuang orangtuanya saat baru lahir. Sebab pada tubuh jasad masih terdapat perban membaluti area pusar. Hanya saja tidak ditemukan ari-ari di sekitar jasad. "Saya lihatnya sekitar jam 07.00 Wita," ungkapnya.
Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana membenarkan jajarannya masih menyelidiki kasus itu. Beberapa bukti dan keterangan saksi masih dikumpulkan guna mempermudah pemburuan pelaku pembuang bayi.
Sementara itu hasil identifikasi, jasad orok laki-laki itu sudah mulai membusuk. Meski terdapat perban di area pusar, polisi tak menemukan tali pusar di sekitarnya. Hanya ditemukan baju kaus hitam, dua selimut bayi, dua siung bawang merah, dan beberapa bungkus perban masih utuh.
"Kami serahkan ke instalasi forensik RSUP Prof Ngoerah untuk autopsi. Mudah-mudahan segera kami ungkap," pungkasnya.
(iws/hsa)