Tiga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur dari partai besutan Grace Natalie. Ketiganya adalah mantan staf Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yakni Sunny Tanuwidjaja, Michael Victor Sianipar, dan Rian Ernest.
Sunny lebih dulu mundur dari PSI sejak beberapa bulan lalu. Michael Victor Sianipar kemudian memutuskan mundur juga dan tak lama setelahnya disusul Rian Ernest.
Rekam Jejak Ketiga Kader-Alasan Mundur dari PSI
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunny Tanuwidjaja
Sunny merupakan staf Ahok saat menjabat Gubernur DKI. Sunny diketahui telah mengikuti Ahok sejak 2010.
Sunny Tanuwidjaja memilih mundur dari posisi Dewan Pembina PSI. Sunny disebut melakukan hal ini karena memiliki jalan berbeda dari PSI, dia ingin membantu Anies Baswedan.
"Dia secara jujur bicara ingin bantu Pak Anies," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Kamis (30/6/2022).
Sunny disebut mengerti posisi PSI yang saat ini tidak memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. Untuk itu, dia memilih mundur dari partai yang kini dipimpin Giring Ganesha itu.
"Ya konsekuensi dari berbeda jalan politik itu, beliau mengajukan pengunduran diri sebagai Sekwanbin," kata Grace Natalie.
"Beliau juga sadar posisinya sulit," imbuh Grace Natalie.
Michael Victor Sianipar
Michael telah menjadi asisten kampanye Ahok saat Pilkada DKI. Usai Ahok terpilih Michael pun diangkat menjadi staf pribadi Ahok. Dia lalu gabung ke PSI tahun 2015 hingga menjadi Ketua DPW PSI DKI.
Kini dia memutuskan mundur dari PSI. menyebut nilai-nilai di PSI sudah berubah dan memiliki masalah sistemik.
"Yang saya harapkan adalah konsistensi dari nilai-nilai yang disampaikan saat partai ini berdiri, bahwa nilai-nilai itu benar-benar diterapkan dan bukan sekadar jargon belaka. Saat saya merasa kenyataan sudah tidak seperti yang dijanjikan dan dicitrakan, maka saya rasa sudah cukup juga perjuangan saya di partai ini," kata Michael Sianipar kepada wartawan, Jumat (9/12) malam.
Selama memimpin PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar menjelaskan apa yang sudah dia kerjakan. Kerja-kerja PSI DKI Jakarta itu, kata Michael, berdasarkan nilai-nilai PSI yang ada sejak awal berdiri.
"Sebagai ketua DKI kemarin, saya sudah berusaha menerapkan nilai-nilai itu di Jakarta, yaitu transparansi dengan adanya laporan keuangan dan laporan kinerja tahunan PSI Jakarta, meritokrasi dengan adanya evaluasi kinerja berkala pengurus dan anggota DPRD kami, demokrasi dengan adanya ruang untuk semua unsur menyampaikan pendapat dan didengar, dan kekritisan partai pemuda di mana saya mengawal PSI Jakarta untuk bersikap kritis dan objektif di tingkatan kami yaitu provinsi DKI Jakarta dalam mengawal kerja pemerintah," ujarnya.
Rian Ernest diketahui pernah menjadi staf ahli hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2015-2017.
Saat ini, dia memutuskan untuk mundur. Rian menilai keputusan itu merupakan langkah yang benar meski berat.
"Partai Solidaritas Indonesia telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman bagi saya selama 4 tahun ini. Namun kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," kata Rian dalam video yang dipublikasikan melalui akun media sosialnya, Kamis (15/12/2022).
Rian mengatakan, meskipun berat, mundur dari PSI merupakan langkah yang benar. Dia pun berterima kasih kepada rekan-rekannya di PSI, seperti Ketua Umum Giring Ganesha, Grace Natalie, hingga Raja Juli Antoni.
"Meski berat, saya meyakini inilah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," ujar Rian, yang sebelumnya menjabat Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum PSI.
"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung, mengawasi, dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke mana pun langkah politik saya selanjutnya," imbuh Rian.
Tawa Grace Natalie
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie tertawa saat menanggapi kabar bahwa Rian Ernest bergabung ke Partai Perindo. Seperti diketahui, Rian Ernest sebelumnya menyatakan hengkang dari PSI setelah 4 tahun berkecimpung di partai tersebut.
"Ha-ha-ha... akhirnya, akhirnya keluar sendiri. Intinya gini, Bro Rian hubungannya dengan kami semua baik sekali, kita pun sedih secara personal karena sampai terakhir pisahnya betul-betul baik, tapi lagi-lagi kami sudah mencoba merasionalisasi Bro Rian," kata Grace di Kantor PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022) dikutip dari detikNews.
Menurut Grace, Rian Ernest memiliki pertimbangan tersendiri untuk hengkang dari PSI dan kemudian bergabung dengan partai lain. Pihaknya menghormati keputusan tersebut.
"Biarlah teman-teman ini membuat kesalahannya masing-masing, membuat keputusannya masing-masing bener atau salah, mereka akan belajar sesuatu. Dan saya lagi-lagi tidak akan menahan apalagi kalau sudah beda nilai," tutur Grace.
"Ngomong-ngomong tadikan, Mbak sudah sebut, coba Mbak cek, waktu Pilkada DKI itu dukungannya ke mana? Ada nyangkut-nyangkutnya nggak dengan politik identitas? di Google langsung keluar," sambungnya.
Sementara Ketua Umum PSI, Giring menyebut bergabungnya Rian ke partai lain hanya masalah waktu. "Nanti ajalah," jelas dia.
"Sudah ada fotonya tuh dia," kelakar Grace Natalie.
Dilansir dari detikNews, Rian Ernest mengabarkan dirinya mundur dari PSI. Video pengunduran diri itu dipublikasikan di media sosialnya Kamis (16/12/2022). Rian Ernest menyatakan keputusan mundur dari PSI ini merupakan langkah yang berat. Dia sudah 4 tahun berkecimpung di PSI.
"Partai Solidaritas Indonesia telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman bagi saya selama 4 tahun ini. Namun kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," kata Rian.
Meskipun berat, Rian yang sebelumnya menjabat Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum PSI menyebut pilihan untuk mundur merupakan langkah yang benar. Dia pun berterima kasih kepada rekan-rekannya di PSI, seperti Ketua Umum Giring Ganesha, Grace Natalie, hingga Raja Juli Antoni.
"Meski berat, saya meyakini inilah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," ujar eks staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini.
"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung, mengawasi, dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke mana pun langkah politik saya selanjutnya," imbuh Rian.
Simak Video "Video Logo Baru PSI: Bergambar Gajah Berkepala Merah"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/hsa)