Jalan Licin, Pikap Angkut Buruh Terjun ke Sawah di Jembrana

Jembrana

Jalan Licin, Pikap Angkut Buruh Terjun ke Sawah di Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 16 Des 2022 10:01 WIB
Kondisi mobil pickup Nopol DK 8067 WT yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (16/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/DetikBali).
Foto: Kondisi mobil pickup Nopol DK 8067 WT yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (16/12/2022). (I Putu Adi Budiastrawan/DetikBali).
Jembrana - Kecelakaan lalu lintas akibat out off control (OC) terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Pikap yang dikendarai I Putu Murdiasa (37) mengalami oleng dan menabrak pohon perindang, sehingga 8 orang penumpangnya mengalami luka-luka.

Dari informasi yang didapatkan, kendaraan pikap Nopol DK 8067 WT bergerak dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk). Setibanya di TKP karena jalan licin akibat hujan, mobil selip ke kanan dan menabrak pohon perindang di sebelah utara jalan, sehingga mobil terpental hingga ke sawah.

"Kalau tidak salah saya mengajak 8 orang buruh ke Kecamatan Melaya untuk bekerja di proyek irigasi. Saat tiba di TKP karena jalur licin dan tikungan sedikit sehingga meleset dan menabrak pohon, dan mobil langsung terjun ke sawah," ungkap sopir pikap I Putu Murdiasa (37) saat ditemui detikBali di lokasi kejadian, Jumat (16/12/2022).

Pria asal Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara ini juga menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. "Saya pagi menjemput buruh dulu di Kelurahan Pendem, selanjutnya berangkat menuju lokasi, saya tidak mengantuk, saat kejadian juga berusaha untuk injak rem, tapi tidak bisa," paparnya.

Disinggung mengenai seluruh korban, Murdiasa menjelaskan, sudah dilarikan ke RSU Negara untuk mendapatkan perawatan. "Tadi ada warga setempat mengantar seluruh korban ke RSU Negara, dan ada satu korban yang mengalami luka di kepala. Kalau kerugian masih belum bisa dipastikan, intinya korban semua selamat," pungkasnya.




(nor/dpra)

Hide Ads