Pelayanan RSUD Karangasem Mulai Normal Pasca Gempa M 5,2

Karangasem

Pelayanan RSUD Karangasem Mulai Normal Pasca Gempa M 5,2

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 15 Des 2022 15:25 WIB
Suasana pelayanan di RSUD Kabupaten Karangasem sudah kembali normal pasca diguncang gempa M 5,2 (foto : I Wayan Selamat Juniasa)
Foto: Suasana pelayanan di RSUD Kabupaten Karangasem sudah kembali normal pasca diguncang gempa M 5,2 (foto : I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem - Pasca diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,2 pada Selasa (13/12/2022) yang membuat seluruh pasien yang ada di RSUD Karangasem panik sehingga pasien terpaksa harus dirawat di luar, kini pelayanan rumah sakit sudah mulai normal kembali.

Kabid Pelayanan RSUD Karangasem I Komang Wirya mengatakan bahwa untuk saat ini seluruh pasien yang sempat dirawat di luar akibat diguncang gempa, kini sudah kembali dirawat di ruangan yang ada di lantai satu RSUD Karangasem.

"Seluruh pasien untuk saat ini sudah kembali dirawat di ruangan, tapi ruangan yang ada di lantai satu saja tidak di ruangan bertingkat," kata Wirya, Kamis (15/12/2022).

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika seandainya terjadi gempa susulan. Sehingga para pasien lebih cepat bisa diselamatkan ke luar.

Karena jika dirawat di lantai dua atau tiga tentu akan memakan waktu yang cukup lama untuk sampai ke bawah. Apalagi kemarin sore kembali diguncang gempa yang membuat pasien kembali berhamburan ke luar.

"Untuk sementara pasien lebih aman jika dirawat di lantai satu. Selain itu pihak keluarga pasien juga masih belum mau jika dirawat di lantai dua atau tiga," ungkap Wirya.

Meskipun seluruh pasien saat ini dirawat di ruangan yang ada di lantai satu, ruangan yang tersedia masih mampu menampung seluruh pasien bahkan masih ada sisa. Sehingga pelayanan yang ada di RSUD tidak ada yang terganggu dan semuanya masih berjalan normal seperti biasa.

Pihaknya juga mengaku akan menunggu perkembangan selanjutnya, jika seandainya dalam waktu 2x24 jam tidak ada gempa susulan dan suasana sudah kondusif. Maka pasien akan kembali dipindahkan ke ruangan masing-masing seperti sebelum terjadi gempa baik yang ada di lantai dua maupun lantai tiga.

"Tapi semua itu, tentu berdasarkan persetujuan dari pasien maupun pihak keluarga. Jika mereka tidak mau dipindah dan tetap mau dirawat di lantai satu kita persilakan, karena kita tidak mau memaksa supaya kondisi psikologis pasien tidak terganggu," pungkas Wirya.


(nor/hsa)

Hide Ads