Solar Langka, Sopir Truk Logistik Jawa-Bali Merugi

Jembrana

Solar Langka, Sopir Truk Logistik Jawa-Bali Merugi

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 10 Des 2022 15:24 WIB
Antrean truk saat menunggu kiriman BBM solar di salah satu SPBU di Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu.
Antrean truk saat menunggu kiriman BBM solar di salah satu SPBU di Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu. Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali
Jembrana -

Akibat terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di beberapa SPBU di Bali, sopir logistik Jawa-Bali mengalami kerugian besar. Bahkan penurunan trip juga terjadi, sehingga berdampak pada pendapatan mereka.

Kelangkaan solar pada awal bulan Desember 2022 ini berdampak terhadap sopir truk logistik Jawa-Bali, pasalnya mereka harus mengganti seluruh kerugian yang ditimbulkan akibat keterlambatan pengiriman. Beruntung, sejak Kamis (8/12/2022) kemarin, kelangkaan solar berangsur pulih.

"Berangsur pulih dan hari ini Sabtu sudah normal karena pihak Pertamina sudah merespons melalui penambahan jatah ke setiap regulator Pertamina, yaitu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)," ungkap Ketua Umum Sopir Logistik Bali, I Putu Oka Marjana, Sabtu (10/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Pelo ini menambahkan, kelangkaan solar kemarin memang sangat berpengaruh bagi seluruh sopir. Khususnya logistik Jawa-Bali sebagai penyalur barang.

"Banyak sekali dari anggota kami yang harus menanggung kerugian akibat keterlambatan dalam mendistribusikan barang, terutama buah dan sayur. Karena terlambat barang tersebut jadi busuk dan driver harus rela menanggung klaim dari pengguna jasa," ujar Pelo.

ADVERTISEMENT

Untuk penurunan trip, menurutnya pasti ada. Pelo mencontohkan, dalam satu bulan harusnya jalan 4-5 trip jadi turun sampai 3 trip. "Dampaknya tidak hanya ke pengiriman barang, dan kerugian yang ditimbulkan perusahaan atau para sopir sendiri, artinya jatah buat keluarga di rumah mau tidak mau harus berkurang, lantaran harus menanggung kerugian ini," jelasnya.

Disinggung terkait rencana aksi akibat kelangkaan BBM solar ini, Pelo menegaskan tidak melakukannya, lantaran saat ini solar sudah mulai mencair di SPBU di Bali. "Kemarin itu di beberapa SPBU di Jembrana yang banyak tertahan rekan-rekan kami, karena menunggu kiriman BBM. Untuk aksi aksi tidak akan dilakukan," tandasnya.




(irb/dpra)

Hide Ads