PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat ada sebanyak 608.460 penumpang asal Australia mendarat di Bali. Data tersebut tercatat untuk periode Januari hingga November 2022.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menjelaskan jumlah tersebut dilayani oleh 5 maskapai yaitu Jetstar Airways, Virgin Australia, Qantas Airways, Batik Air, dan Air Asia. Dengan 6 rute yang terdiri dari Adelaide, Darwin, Perth, Melbourne, Sydney, dan Brisbane.
Terkait dengan adanya isu pembatalan penerbangan dari Australia yang santer dikabarkan media asing buntut disahkannya KUHP tentang larangan hubungan seks di luar nikah, Handy menegaskan sejauh ini penerbangan dari dan ke Australia masih berjalan normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai dengan saat ini, semua penerbangan internasional baik dari dan ke Bali berjalan dengan normal sesuai jadwal yang disampaikan oleh maskapai yang melayani penerbangan dari Australia ke Bali dan sebaliknya." ungkap Handy dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).
Handy memastikan meskipun ada pembatalan penerbangan, biasanya informasi yang diterima karena alasan operasional dan masalah teknis.
"Untuk informasi kepastian pembatalan penerbangan, atas adanya larangan hubungan seksual sebelum pernikahan sesuai KUHP, dapat dikonfirmasi langsung kepada maskapai yang melayani penerbangan internasional," pungkasnya.
(nor/dpra)