Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria paruh baya inisial IWS (47) asal Banjar Dinas Kangkaang, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung di palang kayu kamar tidurnya, Rabu (7/12/2022).
"Benar kejadiannya tadi pagi, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh ibu kandung mendiang," kata Kapolsek Abang AKP I Ketut Anyar Wijaya, Rabu sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wijaya menjelaskan, ibu mendiang yakni Ni Nyoman R sempat memanggil-manggil anaknya agar makan. Namun, IWS tidak menjawab.
Lantaran berkali-kali tidak ada respons, Nyoman R kemudian membuka pintu kamar mendiang. Betapa kagetnya Nyoman R melihat anaknya sudah tergantung di palang kayu kamar tidurnya.
Panik, Nyoman R bergegas memanggil anaknya yang lain dan tetangga sekitar. Peristiwa gantung diri itu kemudian dilaporkan ke Polsek Abang. Tak lama berselang personil dari Polsek Abang dan juga Puskesmas Abang 2 tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh mendiang. Korban dipastikan meninggal murni karena gantung diri.
Informasi yang dihimpun detikBali, mendiang IWS diduga memendam masalah pribadi yang tak diketahui pasti oleh pihak keluarga. Namun demikian, sebelum mengakhiri hidupnya, IWS sempat mengeluhkan sakit ginjal sebagaimana dialami saudaranya hingga meninggal dunia saat operasi.
"Pihak keluarga mendiang juga mengaku sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi," tandasnya.
(iws/iws)