Kepolisian Sektor (Polsek) Mengwi akhirnya mengetahui identitas mayat yang ditemukan tersangkut di jembatan bambu, parit Banjar Panglan, Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung, Bali, Rabu (7/12/2022) pagi. Korban adalah I Ketut J (35), warga Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Selama 3 jam dilakukan penyisiran, polisi menemukan sepeda motor hitam berpelat nomor polisi DK 4299 ADC terendam di parit. Penemuan itu juga disaksikan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokasi penemuan motor tidak jauh dari lokasi penemuan korban," jelas Darsana dalam keterangannya, Rabu siang.
Kepastian identitas korban didapat setelah pihak keluarga menemui polisi usai mendapat informasi terkait kejadian di masyarakat. Korban diketahui tinggal di Banjar Basang Tamiang, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Darsana mengatakan, penyelidikan sudah dilakukan usai menerima laporan penemuan mayat di parit Banjar Panglan. Petugas juga telah menyisir kawasan sungai untuk mencari petunjuk penemuan mayat sekitar pukul 09.00 Wita.
Sesuai laporan, ditemukan luka di bagian tubuh korban. Hanya saja, kepolisian tak menerangkan secara rinci posisi luka itu. Ada dugaan korban jatuh saat mengendarai sepeda motor hingga tercebur ke parit.
Informasi di masyarakat juga menyebut korban pergi bekerja sekitar pukul 04.00 Wita. Namun, insiden itu terjadi saat tidak ada saksi mata di lokasi.
Pantauan detikBali di lokasi penemuan motor, antara parit dengan jalan raya bersebelahan. Kuat dugaan korban akhirnya terbawa arus dari utara ke selatan dan tersangkut di jembatan bambu. Hanya saja polisi masih menyelidiki dugaan itu.
"Saat ini kendaraan sudah diamankan. Terkait dengan penyebab masih dilakukan penyelidikan," tegas Kapolsek.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, jasad korban pertama kali diketahui Nyoman Nurgita (50), yakni warga Banjar Panglan, Desa Kapal, saat sedang berjalan di pinggir telabah besar atau parit. Ia merasa aneh saat melihat ke bawah jembatan bambu terdapat benda mencurigakan, mirip jasad manusia.
Untuk memastikan, saksi pun mendekati objek itu dan melihat jasad tersangkut di bawah jembatan bambu. Saksi kemudian meminta tolong warga lain untuk membantu mengangkat jasad dari parit.
"Korban memakai kaus biru muda, celana panjang hitam, sepatu warna hitam, pinggang ada selendang hijau dan ditemukan satu HP di celana. Jasadnya dibawa ke RSD Mangusada, Badung," pungkas Sudana.
(iws/hsa)