Warga di sekitar Obyek Wisata Monkey Forest, Lingkungan Padangtegal Klod, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, digegerkan dengan penemuan mayat, Rabu (23/11/2022). Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan di Sungai Tunduh sekitar pukul 09.30 Wita.
"Mayat Mr X berjenis kelamin laki-laki tersangkut di celah-celah bebatuan besar Sungai Tunduh dengan posisi mayat tengkurap kepala menghadap ke barat tanpa menggunakan busana," kata Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira dalam keterangannya kepada detikBali, Rabu (23/11/2022).
Dijelaskan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh I Made Murdana (40) warga Lingkungan Padangtegal Kaja dan I Made Dwi Astra (35) warga Lingkungan Padangtegal Mekarsari, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi itu, Murdana melintas di atas jembatan Sungai Tunduh di Jalan Bisma Ubud untuk menghalau monyet yang keluar agar kembali ke areal hutan objek wisata Monkey Forest Ubud. Murdana sempat menoleh ke Sungai Tunduh dan sepintas melihat seperti ada kaki manusia.
Murdana sempat ragu dan mengira itu bukan kaki manusia melainkan boneka. Ia kemudian memberitahu warga lain bernama I Made Dwi Astra. Mereka berdua kemudian kembali ke atas jembatan Sungai Tunduh untuk melihat lebih seksama.
Setelah diperhatikan, ternyata yang tersangkut di bebatuan Sungai Tunduh itu merupakan mayat manusia. Murdana lantas memberitahu pecalang Desa Adat Padangtegal dan melapor ke Polsek Ubud melalui sambungan telepon.
Mendapat laporan itu, tim Polsek Ubud langsung bergerak menuju lokasi serta menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar.
Setelah tiba di lokasi, Polsek Ubud bersama BPBD dan PMI Kabupaten Gianyar melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Mayat selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Arisanti Ubud dan dititip di kamar jenazah.
Menurut Yudistira, dari hasil olah TKP dan hasil pemeriksaan luas oleh Polsek Ubud dan tim medis Puskesmas Ubud, mayat diperkirakan berusia 50 tahun. Jenazah memiliki panjang 169 centimeter dan sudah ditemukan tanda-tanda pembusukan.
"Ditemukan sudah tanda-tanda pembusukan. Kaku mayat tidak ada dan lebam mayat pada posisi depan," jelas Yudistira.
(iws/dpra)