Mengenal Scabies Kucing, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Mengenal Scabies Kucing, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

ilham fikriansyah - detikBali
Selasa, 06 Des 2022 12:55 WIB
Ilustrasi anak dengan hewan peliharaan kucing
Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld
-

Apakah detikers memelihara kucing di rumah? Yap, kucing memang menjadi salah satu hewan peliharaan terfavorit di hampir seluruh dunia. Selain bulunya yang indah dan memiliki wajah yang menggemaskan, kucing juga bisa diajak bermain bersama manusia.

Tapi perlu diingat, ketika memelihara kucing tidak hanya memberinya makan dan mengajaknya bermain saja, namun juga perlu memperhatikan kondisi kesehatannya. Jangan sampai, kucing kesayangan kamu terserang penyakit seperti scabies.

Bagi detikers yang merupakan cat lovers mungkin sudah tahu tentang penyakit yang satu ini. Namun, bagi kamu yang baru mulai memelihara seekor kucing di rumah, tentu harus memahami apa itu scabies dan cara mengobatinya dengan benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa sih scabies pada kucing? Lalu apa penyebab kucing bisa terserang scabies? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.

Apa Itu Scabies pada Kucing?

Dijelaskan dalam e-Jurnal berjudul Penanganan Scabies pada Kucing Mix-persia di Rafa Pet's Care oleh Adik Putri Fatma dkk, scabies adalah penyakit kulit pada hewan ternak maupun hewan peliharaan yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei atau Notoedres cati pada lapisan korneum kulit.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Sarcoptes scabiei adalah salah satu ektoparasit yang bisa menyerang kucing. Tungau ini hidup pada kulit dengan membuat terowongan pada stratum korneum dan melangsungkan hidupnya di tempat tersebut.

Maka dari itu, penyakit scabies merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas kucing. Hal ini disebabkan oleh parasit yang bertahan hidup di dalam tubuh hospes dengan memakan jaringan tubuh, mengambil nutrisi yang dibutuhkan, dan menghisap darah hospes.

Kucing yang terserang penyakit scabies dapat mengalami penurunan kondisi tubuh, memicu terjadinya reaksi alergi, dan meningkatkan jumlah leukosit atau sel darah putih pada tubuh kucing. Selain itu, penyakit scabies juga berdampak negatif bagi pemeliharaan karena sifatnya yang zoonosis.

Penyebab Scabies pada Kucing

Dilansir situs Pet MD, penyakit scabies disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei atau Notoedres cati pada lapisan korneum kulit. Perlu diingat nih, kucing yang awalnya sehat juga bisa terserang penyakit scabies lho detikers. Kok bisa?

Jadi, penyakit scabies termasuk penyakit menular. Kalau kucing detikers belakangan ini berhubungan langsung dengan kucing lain yang terkena scabies, maka peluang tertular penyakit scabies cukup tinggi.

Selain itu, kucing kamu juga bisa terserang penyakit scabies apabila tempat tinggalnya selama ini terdapat sumber tungau Sarcoptes scabiei atau Notoedres cati. Oleh karena itu, rawat kucing kamu sebaik mungkin dan bersihkan tempat tinggalnya secara rutin.

Cara Mengobati Scabies

Dikutip situs Pet MD, sebenarnya ada berbagai cara untuk mengobati kucing yang terserang penyakit scabies, salah satunya menggunakan obat khusus antiparasit. Meskipun ada sejumlah obat yang dapat mengatasi scabies seperti ivermectin, doramectin, atau selamectin, namun penggunaannya juga harus sesuai dari resep dokter.

Artinya, bila kucing kesayangan detikers terserang scabies, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, nantinya dokter akan memberikan resep obat yang sesuai dengan dosis sehingga aman bagi kucing kamu.

Sebagai pengingat, jika detikers memiliki banyak kucing di rumah dan salah satu di antaranya terdeteksi terserang scabies, langsung pisahkan dan isolasi di ruangan tersendiri. Hal ini dilakukan agar kucing-kucing yang lain tidak terpapar penyakit scabies.

Perbedaan Scabies dan Jamur pada Kucing

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengira kalau scabies dan jamur pada kucing adalah hal yang sama. Namun, ternyata kedua penyakit tersebut memiliki sejumlah perbedaan lho detikers.

Dikutip situs Pet MD, jamur yang hinggap di tubuh kucing pada umumnya disebabkan oleh virus ringworm. Jenis jamur yang satu ini biasanya tinggal dan hidup di area bulu dan kulit kucing.

Sementara itu, scabies sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei atau Notoedres cati. Untuk menghilangkan tungau di tubuh kucing juga tidak bisa sembarangan, kalau kondisi scabies sudah mulai parah harus segera dibawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Lalu, tanda-tanda seekor kucing terserang jamur bisa dilihat dari bulu kucing yang mulai rontok hingga bisa menimbulkan kebotakan. Sementara kucing yang mengidap scabies akan terus menggaruk-garuk kudis di sekitar kepala, kemudian mulai muncul kerak kulit mati jika tidak segera diobati.

Apakah Scabies Bisa Menular?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penyakit scabies bisa menular ke kucing lain. Penularan ini dapat terjadi bila kucing yang terserang penyakit scabies berhubungan langsung dengan kucing yang sehat.

Oleh karena itu, kalau detikers punya banyak kucing di rumah dan salah satunya terserang scabies, sebaiknya segera pisahkan dari kucing yang sehat. Hal ini sebagai antisipasi agar jamur dan tungau tidak menghinggap di kucing lain.

Nah, itu dia detikers pembahasan mengenai scabies kucing beserta pengertian, penyebab, cara mengobati, perbedaan scabies dengan jamur, dan penularan ke kucing lain. Jadi, bagi detikers yang memelihara kucing di rumah jangan lupa untuk selalu merawat dan memberinya makan agar tetap sehat!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads