4 Warga Gilimanuk Digigit Anjing Suspek Rabies

Jembrana

4 Warga Gilimanuk Digigit Anjing Suspek Rabies

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 04 Des 2022 08:58 WIB
Pengambilan sampel otak anjing suspek rabies di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Pengambilan sampel otak anjing suspek rabies di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Foto: Istimewa
Jembrana -

Kasus gigitan anjing diduga rabies kembali meneror warga Jembrana, Bali. Sebanyak empat warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, menjadi korban gigitan anjing suspek rabies. Seluruh korban masih anak-anak dan kini mengalami demam, namun sudah mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).

"Korban seluruhnya anak-anak usia di bawah 10 tahun. Mereka awalnya bermain di rumah pemilik anjing, tiba-tiba diserang anjing tersebut, namun dalam waktu yang berbeda, sehingga mendapat luka gigitan dan cakaran," ungkap Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma dikonfirmasi, Minggu (4/12/2022).

Akibat adanya laporan mengenai kasus gigitan anjing diduga rabies tersebut, ia kemudian melapor ke dinas terkait, lantaran anjing warga setelah menggigit empat anak itu langsung mati tiba-tiba, sehingga ditakutkan anjing rabies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kami laporkan, dan kemarin sore itu sudah diambil sampel otak anjing oleh Medikvet Kecamatan Melaya, dan korban sudah mengunjungi faskes terdekat," jelas Tony.

Tony juga mengimbau warga yang memelihara anjing agar mengandangkan atau mengikat anjing peliharaannya agar tidak lepas liar, apa lagi sudah ada indikasi rabies. "Nanti akan dikoordinasikan dengan keswan agar dilakukan vaksin untuk antisipasi penularan virus rabies pada hewan peliharaan, utamanya anjing di Gilimanuk," ujar Tony.

ADVERTISEMENT

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet), Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa dikonfirmasi terpisah mengatakan, memang benar ada kasus gigitan anjing suspek rabies yang menggigit empat warga Kelurahan Gilimanuk.

"Yang jelas ada gigitan anjing yang menggigit empat orang dan sampel sudah diambil Medikvet Melaya dan korban sudah mengunjungi faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin VAR I," kata Widarsa.

Disinggung mengenai vaksinasi di wilayah kasus gigitan anjing, Widarsa mengatakan masih akan menunggu hasil uji lab terhadap sampel. "Sampel sudah diambil, dan kami akan jadwalkan untuk tindakan selanjutnya berupa vaksinasi emergency sambil menunggu hasil uji lab terhadap sampel," tandasnya.




(irb/dpra)

Hide Ads