.webp)
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal dunia dalam mobil di basement Hotel Bidakara. Berikut sederet fakta-faktanya.
Ketua RT 1 RW 3 Jalan Anggrek Cendrawasih IX No 24, Kemanggisan, Taufan (59), mengatakan, Ferry sempat tak ada kabar sebelum ditemukan meninggal dunia. Hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa dalam mobilnya.
"Kemarin ada acara di Hotel Bidakara. Sore malam telepon (istri) nggak aktif, kok nggak ada kabarnya. Sampai tadi setelah Jumatan dapat kabar dari Bidakara, Pak Ferry itu ditemukan di basement dalam mobilnya," ungkapnya, seperti dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufan mengenang Ferry sebagai teman masa kecilnya dan hampir setiap hari ngobrol bersama. Ferry terkenal baik dan tidak pernah pilih-pilih teman, bahkan saat menjabat menteri.
"Pertemanannya baik, sama teman sebayanya juga baik, sampai sekarang ini baik semua. Justru jadi menteri juga dia nggak ada pilih kasih sama kami, sebelum menteri sesudah menteri, walaupun jadi menteri sama baiknya," ucapnya.
Riwayat Sakit Diabetes
Taufan mengungkapkan, informasi dari istri almarhum menyebut Ferry memiliki riwayat penyakit diabetes. "Kalau itu tadi istrinya bilang ada diabetes," paparnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan juga mengatakan Ferry Mursyidan Baldan diduga meninggal dunia karena sakit. "Menurut keterangan saksi, korban ada riwayat penyakit hipertensi, gula, dan diabetes," katanya, Jumat (2/12/2022).
Tak Ada Tanda Kekerasan
Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan di tubuh Ferry. Pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi.
"Tidak ada sama sekali (tanda-tanda kekerasan). Pihak keluarga tidak kehendaki dilakukan autopsi. Jadi memang karena sakit tertentu, tapi yang jelas bukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana," ucap Zulpan.
Tak Bisa Dihubungi Sebelum Ditemukan Meninggal
Ferry ditemukan meninggal dunia, Jumat (2/12/2022), pukul 13.43 WIB. Sehari sebelumnya, Kamis (1/12/2022), Ferry menghadiri kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) di Hotel Bidakara. Sejak selesai acara Kamis siang, Ferry tidak dapat dihubungi.
"Korban pada hari Kamis menghadiri acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan dari pukul 09.00 WIB sampai 12.28 WIB. Setelah acara tersebut, korban sudah tidak ada kabar," jelas Zulpan.
Pihak keluarga kemudian mendatangi Hotel Bidakara, Jumat (2/12/2022) pukul 12.30 WIB, untuk mencari keberadaan Ferry. Mereka berkoordinasi dengan sekuriti mencari keberadaan Ferry.
"Tidak lama ada kabar dari danru sekuriti kompleks Bidakara bernama Soleh, korban ditemukan di dalam mobilnya," katanya.
Setelah itu, pihak keluarga didampingi sekuriti membuka pintu mobil yang tidak terkunci, setelah dicek ternyata Ferry sudah meninggal dunia. Selanjutnya, sekuriti hotel menghubungi dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kronologi Ferry Mursyidan Ditemukan Meninggal di Mobil
Polda Metro Jaya mengungkap kronologi Ferry ditemukan meninggal dalam mobil, yang terparkir di basement VIP Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan. Zulpan menjelaskan, almarhum Ferry ditemukan pada Jumat (2/12/2022) pukul 13.43 WIB.
"Memang mobil itu parkir di VIP Hotel Bidakara dari semalam, karena ada kegiatan PMI yang juga dihadiri Pak Jusuf Kalla dan dihadiri Pak Ferry Mursyidan Baldan juga," kata Zulpan.
Selepas acara tersebut sampai ditemukan petugas satpam, mobil masih dalam kondisi terparkir di area parkir VIP Hotel Bidakara. Satpam Hotel Bidakara kemudian memeriksa dalam mobil tersebut melalui kaca jendela.
"Ternyata ditemukan ada orang terlihat seperti tertidur, kemudian digedor tidak ada respons. Diambillah langkah dibuka, ternyata ditemukan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Ferry Mursyidan di Mata Jokowi
Presiden Jokowi takziah ke rumah duka Ferry dan mengenang sosoknya sebagai sosok yang baik. "Beliau adalah seorang yang sangat baik, bekerja baik, berkomunikasi dengan siapa pun sangat enak dan sangat baik, saya kira dunia perpolitikan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang baik," kata Jokowi di rumah duka, Jumat (2/12/2022).
Jokowi juga menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga atas berpulangnya Ferry Mursyidan. Ia mendoakan Ferry mendapat tempat terbaik. "Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Jokowi.
(irb/hsa)
