Inovatif Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Melatih dan Contohnya

Inovatif Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Melatih dan Contohnya

Delweys Octoria - detikBali
Selasa, 29 Nov 2022 16:05 WIB
Ilustrasi Ide Bisnis
Ilustrasi perilaku inovatif. Foto: shutterstock
-

Salah satu kunci suatu perusahaan untuk tetap eksis di tengah persaingan yang sangat ketat adalah dengan melakukan inovasi. Kemampuan berpikir inovatif adalah skill yang harus dimiliki oleh setiap bagian di perusahaan.

Salah satu manfaatnya yaitu untuk dapat mengungguli pesaing lain. Selain berguna untuk mengembangkan bisnis, berpikir inovatif juga penting untuk seorang individu.

Lantas, apa saja manfaat, ciri-ciri dan contoh inovatif? Dapatkan jawabannya di artikel ini, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Inovatif

McGuirk, Lenihan dan Hart (2015) dalam dspace.uii.ac.id berpendapat bahwa perilaku kerja inovatif adalah penciptaan model bisnis, teknik manajemen, strategi dan struktur organisasi dari yang sudah ada.

Sementara itu, Janssen (2000) berpendapat bahwa inovatif adalah pembuatan, pengenalan, dan penerapan gagasan baru untuk meningkatkan kinerja peran individu, kelompok, atau suatu organisasi.

ADVERTISEMENT

Jadi dapat disimpulkan bahwa inovatif adalah tindakan yang dilakukan untuk menciptakan kreasi baru dari temuan yang sudah ada sebelumnya dan diterapkan untuk meningkatkan kinerja.

Ciri Inovatif

Menurut Janssen (2000) dalam dspace.uii.ac.id, ada tiga ciri atau aspek penting perilaku inovatif. Ciri tersebut antara lain:

1. Menciptakan Ide

Terciptanya suatu ide diawali dengan pengenalan masalah. Kemudian, terciptalah suatu ide yang terinspirasi dari temuan atau model yang sudah ada sejak dulu dan terbukti berhasil menyelesaikan permasalahan terjadi.

2. Berbagi Ide

Ide tidak dapat terealisasikan tanpa pendapat dan campur tangan orang lain yang berkaitan. Maka dari itu, ide tersebut harus didiskusikan dan dibahas bersama dengan anggota tim. Disini terjadi pengumpulan suara atau dukungan agar ide tersebut dapat diwujudkan.

3. Realisasi Ide

Jika ide sudah mendapatkan banyak suara untuk diwujudkan, setelah itu adalah realisasi ide. Seseorang atau tim memproduksi atau menerapkan rencana yang sudah dibuat untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Contoh Inovatif

Ada berbagai contoh sikap inovatif yang dapat kita jadikan inspirasi. Berikut ini adalah contoh inovatif dari dalam diri dan perusahaan.

Contoh inovatif dalam Diri

Inovatif dari dalam diri bisa diartikan sebagai penciptaan suatu ide atau gagasan dari temuan yang sudah ada sebelumnya untuk meningkatkan efisiensi. Pemikiran inovatif dalam diri juga bisa dilatih, tujuannya untuk membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih produktif.

Cara menjadi individu yang inovatif antara lain:

- Mencari Inspirasi

Ide tidak hanya datang begitu saja. Dibutuhkan usaha agar ide atau gagasan cocok diterapkan untuk menyelesaikan masalah. Maka dari itu, pencarian inspirasi adalah langka yang sangat penting. Pencarian inspirasi bisa dilakukan dengan membaca buku, membaca jurnal, atau melihat temuan sebelumnya.

- Berpikir Kritis

Berpikir kritis sangat dibutuhkan agar lebih mudah memecahkan suatu masalah. Setelah mendapatkan inspirasi, ide tersebut harus dipikirkan matang-matang terlebih dahulu. Pastikan rencana tersebut cocok diterapkan untuk menyelesaikan suatu masalah.

- Membuka Diri

Maksud dari membuka diri adalah menerima saran dan masukan dari orang lain. Rencana yang kita anggap brilian mungkin berbeda di mata orang lain. Siapa tahu, orang lain memiliki ide-ide lain yang lebih pas dan cocok diterapkan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Contoh Inovatif dalam suatu Bisnis

Pemikiran inovatif mengacu pada ide-ide yang dibuat untuk meningkatkan atau menyempurnakan struktur dan teknik kerja saat ini. Seseorang yang inovatif di tempat kerja mengusulkan atau berkontribusi pada perkembangan terbaru dalam perusahaan, baik itu memberikan solusi atau menawarkan metode yang dapat mengembangakan perusahaan.

Berfikir inovatif adalah salah satu kunci perusahaa-perusahaan besar dunia untuk mempertahankan bisnis mereka. Beberapa perusahaan yang masih eksis karena terus berinovasi antara lain:

- Netflix

Netflix adalah salah satu platform streaming video terpopuler. Pada platform ini, user dapat menonton serial atau film secara online dengan berlangganan. Netfilx awalnya juga berinovasi untuk menciptakan pengalaman menonton hiburan yang lebih menarik. Netflix memiliki budaya inovasi dan terus mencari cara untuk menciptakan konten untuk dinikmati pengguna dari seluruh dunia.

- Apple

Siapa yang tidak tahu perusahaan teknologi yang berlogo apel digigit ini? Salah satu kunci perusahaan ini mampu bertahan di tengah persaingan teknologi adalah inovasi. Produk-produk Apple, seperti iPod, iMac, iPhone, atau iPad adalah beberapa contoh inovasinya. Setiap tahun Apple juga mengeluarkan produk fitur-fitur terbaru.

- Amazon

Alih-alih bersaing dengan penjual online lainnya, Amazon menawarkan platform untuk membantu penjual menawarkan barang dan jasa mereka kepada pembeli. Situs web yang dulunya hanya menjual buku sekarang menjual apa saja yang dibutuhkan pembeli, dan mengirimkan hampir ke mana saja di seluruh dunia. Salah satu rahasia suksesnya perusahaan ini adalah jaringan logistik yang luas, dengan kualitas pengiriman yang baik.

- Google

Google adalah perusahaan mesin pencari yang paling populer saat ini. Perusahaan ini mendorong karyawan untuk menyumbangkan ide terbaik. Karyawan Google didorong untuk mengutamakan pengguna, dan memikirkan profitabilitas kemudian. Salah satu fitur terbaik Google adalah Google Workspaces yang dapat mengintegrasikan semua aplikasi yang dibuat oleh Google.

Bedanya Inovatif dengan Kreatif

Masih banyak orang yang mengganggap inovatif sama dengan kreatif, padahal keduanya perbeda. Kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan gagasan atau ide baru yang belum pernah ada sebelumnya. Sementara itu, inovatif adalah mengenalkan sesuatu yang bersifat baru. Hasil dari pemikiran inovatif ini bisa diukur, sementara kreatif belum tentu bisa diukur.

Manfaat Inovatif

Berpikir inovatif memiliki manfaat untuk kehidupan kita. Jika dikaitkan dengan bisnis, manfaat berpikir inovatif antara lain:

1. Peningkatan Produktivitas

Inovasi memungkinkan kita untuk memikirkan hal-hal rumit yang bisa disederhanakan. Dengan melakukan inovasi, segala rencana menjadi lebih terstruktur sehingga tim dapat menghasilkan output dalam waktu yang cepat.

2. Peningkatan Daya Saing

Inovasi memberikan wawasan untuk melihat berbagai hal dari perspektif yang berbeda, terlepas dari tujuannya untuk mengembangkan produk baru, menyusun strategi, atau menemukan cara orisinal untuk tetap terdepan dalam persaingan.

3. Menciptakan Nilai yang Lebih Baik

Inovasi memungkinkan suatu bisnis atau perusahaan untuk melihat aspek yang dapat ditingkatkan guna menciptakan nilai yang lebih baik. Hal ini merupakan tujuan utama dari inovasi, yaitu meningkatkan kualitas suatu produk atau perusahaan.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri, contoh dan manfaat inovatif. Kemampuan berpikir inovatif sangat penting dimiliki untuk diri sendiri maupun saat bekerja. Yuk, kita latih kemampuan berpikir inovatif mulai dari sekarang. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!




(des/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads