.webp)
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mendorong praktik perikanan berkelanjutan di Bali. Kali ini, YKAN menyasar Pasar Ikan Kedonganan, Badung, Bali.
"Kami sengaja pilih Pantai Ikan Kedonganan karena di sini kehidupan industrinya aktif dan hidup. Niat utama kami juga ingin menunjukkan cerita dari industri di sini karena di program kami fokusnya adalah keberlanjutan dan ketelusurannya," kata Fisheries Program Manager YKAN, Laksmi Larastiti, Jumat (25/11/2022).
Kunjungan ke Pasar Ikan Kedonganan itu dilakukan untuk memberikan edukasi praktik perikanan berkelanjutan. Termasuk untuk mengetahui asal hingga proses penangkapan ikan yang dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perikanan berkelanjutan kalau dari sisi teknisnya adalah bagaimana proses ikan ditangkap dengan alat yang ramah lingkungan dan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Kalau dari sisi manusia atau nelayannya adalah bagaimana perekonomian nelayan bisa lestari melalui hal itu tadi," sebutnya.
Selain Pasar Ikan Kedonganan, YKAN juga akan mengunjungi Desa Les, Buleleng, Bali, Sabtu (26/11/2022). Menurutnya, Desa Les merupakan salah satu wilayah yang mengimplementasikan program Crew Operated Data Recording System (CODRS) dari YKAN. Metode dan teknologi tersebut diklaim dapat memberikan kesahihan data untuk menjadi landasan pengembangan strategi pemanenan ikan yang berkelanjutan.
"Selama 3 tahun program CODRS dijalani, nelayan dan komunitas di Desa Les memahami pentingnya pendataan ikan tuna dan kakap yang ditangkap secara berkelanjutan," kata Larastiti.
Sementara itu, Project Director Misi Lestari YKAN, Astrid Candrasari menuturkan, guna meningkatkan edukasi terkait pentingnya praktek perikanan berkelanjutan tersebut, pihaknya juga akan mengadakan Misi Lestari bertajuk Mission of The Ocean di Waduk Tukad Badung, Bali, Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan misi kolektif untuk menata kembali koneksi antara manusia dengan laut dalam mewujudkan laut yang sehat.
"Kami mencoba mengajak teman-teman dengan acara lebih fun sehingga edukasi konservasi lebih mudah masuk. Saat ini kami mencoba fokus dalam kampanye Mission of The Ocean dan salah satunya yang akan kami tonjolkan adalah perikanan berkelanjutan," kata Astrid.
(iws/dpra)
