Kata konkret adalah sekumpulan kata-kata yang biasa kita temukan dalam percakapan sehari-hari. Jika kita mengingat pelajaran Bahasa Indonesia, kita diberi tahu bahwa ada beberapa kategori kata, dua di antaranya adalah kata konkret dan kata abstrak.
Dua kelompok kata tersebut memiliki pengertian dan makna yang berbeda. Kata konkret dan kata abstrak tentu memiliki fungsinya masing-masing. Kedua kelompok kata ini saling melengkapi untuk membantu kita dalam proses komunikasi dan percakapan agar kita mampu menyampaikan maupun menerima pesan dengan baik dan benar.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai apa itu kata konkret, contoh-contohnya, dan perbedaannya dengan kata abstrak. Untuk memahami hal ini, mari simak penjelasannya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Konkret
Jika kita mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konkret adalah nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya). Dari pengertian tersebut, maka dapat kita simpulkan bahwa kara konkret adalah kata-kata yang bisa dirasakan, dilihat, dicium, dikecap, dan didengar oleh panca indera kita.
Kata-kata yang termasuk dalam kata konkret dapat kita rasakan dan ukur secara fisik. Dilansir dari laman grammarly, istilah konkret ini digunakan untuk segala benda maupun hal lainnya yang bisa kita rasakan keadaannya. Kata konkret kita butuhkan untuk menggambarkan sesuatu yang benar-benar ada secara fisik.
Contoh Kata Konkret
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kata konkret adalah sekumpulan kata yang memiliki wujud dan dapat dilihat, dirasakan, dicium, dikecap, dan didengar oleh panca indera. Dalam kehidupan kita sehari-hari, ada banyak sekali kata konkret untuk menggambarkan sesuatu yang benar-benar ada wujudnya.
Supaya kamu lebih memahami apa itu kata konkret, maka kamu perlu memahami contoh-contohnya. Dikutip dari Thesaurus, berikut ini adalah beberapa contoh kata konkret dalam percakapan kita sehari-hari:
- Mobil listrik
- Sepeda motor
- Pesawat terbang
- Lemari baju
- Ibu
- Bapak
- Baju
- Bola lampu
- Gitar
- Piano
- Ukulele
- Orang
- Sawah
- Makanan
- Minuman
- Hidung
- Mata
- Telinga
- Bibir
- Rahang
- Tangan
- Kaki
- Jam tangan
- Komputer
- Laptop
- Meja
- Kursi
Kata-kata tersebut merupakan sesuatu yang bisa kita rasakan dengan panca indera. Misalnya, kita bisa melihat sepeda motor yang sedang berjalan dengan menggunakan indera penglihatan, yaitu mata.
Lalu, kita bisa mendengarkan petikan gitar dengan indera pendengaran kita, yaitu telinga. Selain itu, kita juga bisa menyentuh gitar secara langsung dengan indera peraba, yaitu kulit. Hal ini membuktikan bahwa wujud dari gitar memang benar-benar ada dan dapat kita rasakan secara fisik.
Contoh lainnya, kita bisa melihat keberadaan dari suatu meja. Kita juga bisa meraba tekstur dari suatu meja karena hal ini memang merupakan sesuatu yang konkret atau benar-benar ada wujudnya.
Perbedaan Konkret dan Abstrak
Cinta adalah salah satu kata yang abstrak. Kata tersebut termasuk ke dalam kata abstrak karena kita tidak bisa merasakan wujudnya dengan panca indera kita. Cinta tidak dapat dilihat wujudnya sehingga cinta digolongkan ke dalam kata abstrak.
Perbedaan konkret dan abstrak dapat dilihat dari wujudnya. Seperti yang sudah disebutkan, kata konkret berarti wujudnya benar-benar ada secara fisik dan bisa kita rasakan dengan panca indera.
Di sisi lain, pengertian abstrak menurut KBBI adalah tidak berwujud dan tidak berbentuk. Benda-benda yang abstrak tidak dapat kita ukur maknanya. Kamu tidak bisa mengukur seberapa besar rasa cinta yang kamu miliki kepada pasanganmu karena cinta merupakan sesuatu yang abstrak.
Akan tetapi, kamu tentu bisa mengukur berat dari benda-benda seperti lemari, sepeda motor, mobil listrik, atau benda-benda konkret lainnya. Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa konkret adalah benda yang memiliki wujud secara fisik dan abstrak tidak memiliki wujud yang nyata. Selain itu, kita dapat mengukur sebuah benda konkret dan kita tidak bisa mengukur benda yang abstrak.
Kata abstrak memiliki fungsi untuk bisa menghasilkan nilai rasa dalam karya serta alat untuk merangsang seseorang dalam melakukan imajinasi. Selain itu, kata abstrak juga dibutuhkan untuk menuangkan pikiran dan perasaan seseorang.
Untuk lebih memahami apa itu kata abstrak, berikut ini adalah beberapa contohnya:
- Sedih
- Senang
- Cinta
- Benci
- Kekayaan
- Kemiskinan
- Keyakinan
- Doa
- Bakat
- Kesenian
- Keuntungan
- Semangat
- Dukungan
- Kesempatan
- Ide
- Kebaikan
- Ilmu
- Perasaan
- Pengakuan
- Kecepatan
- Kebebasan
- Nikmat
- Harapan
- Rindu
- Kecewa
- Ikhlas
- Perjuangan
- Rencana
Dari penjelasan di atas, maka sangat penting bagi kita untuk memahami apa itu kata konkret dan kata abstrak. Kata-kata ini perlu kita pelajari agar kita bisa menggunakannya dengan tepat dan sesuai dengan konteks yang sedang dibicarakan.
Kata konkret adalah sekelompok kata yang menggambarkan sesuatu yang berwujud yang dapat dirasakan oleh panca indera. Nah, demikianlah pembahasan lengkap mengenai kata konkret, mulai dari pengertian, contoh, dan perbedaannya dengan kata abstrak. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan kita semua.
(khq/fds)