Mengenal Istilah Frostbite, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Mengenal Istilah Frostbite, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

ilham fikriansyah - detikBali
Kamis, 24 Nov 2022 19:04 WIB
Ilustrasi frostbite atau radang dingin.
Foto: Marc-Olivier Jodoin/Unsplash
-

Apakah detikers sering mendaki gunung? Jika iya, tentu kamu harus mempersiapkan stamina yang kuat serta bekal yang cukup selama proses pendakian. Tapi tak hanya itu, kamu juga harus hati-hati karena bisa terserang radang dingin atau frostbite.

Seseorang bisa terserang frostbite karena berada di suhu yang terlalu dingin. Maka dari itu, bagi para pendaki gunung sebaiknya harus paham tentang bahaya frostbite dan cara mengatasinya.

Lantas, apa penyebab lain seseorang bisa terkena frostbite? Lalu bagaimana cara mengatasi radang dingin dengan baik dan benar? Biar nggak salah, simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Frostbite?

Dikutip situs Mayo Clinic, frostbite adalah suatu kondisi di mana jaringan tubuh mengalami pembekuan. Ketika salah satu bagian tubuh membeku, seseorang yang terkena frostbite sama sekali tidak merasakan hal apa-apa, seolah tidak ada alarm peringatan dari tubuh kalau ada yang tidak beres.

Sebelum masuk ke tahap frostbite dikenal sebuah istilah bernama frostnip. Pada tahap ini, seseorang tidak akan mengalami kerusakan pada kulit, namun bakal merasakan sejumlah gejala seperti kulit terasa dingin dan seolah seperti ditusuk-tusuk.

ADVERTISEMENT

Kalau dibiarkan dan tidak segera ditangani dengan cepat, radang dingin bisa memburuk dan menyebabkan mati rasa serta kulit mengalami perubahan warna. Pada tahap frostbite paling parah, kulit manusia bisa menjadi keras dan terasa seperti lilin.

Penyebab Terjadinya Frostbite

Dikutip situs Cleveland Clinic, penyebab utama seseorang mengalami frostbite karena terpapar suhu udara atau tersiram air yang sangat dingin. Namun, detikers juga bisa terkena frostbite meski berada di udara yang tidak terlalu dingin, hal ini karena kamu terpapar suhu dingin dalam waktu yang cukup lama.

Lalu, penyebab lain seseorang bisa terkena frostbite karena menggunakan kompres es serta kulit yang terkena logam es yang sangat dingin. Pada umumnya, frostbite dapat menyerang bagian jari tangan, jari kaki, hidung, dagu, dan telinga, karena kelima bagian tersebut sering tidak disadari terpapar suhu udara dingin.

Untuk itu, detikers harus rutin mengecek keadaan tubuh secara teratur sebelum terlambat. Sebab, ketika terserang frostbite air di kulit bakal membeku, sehingga menimbulkan kerusakan yang tidak terlihat pada sel dan jaringan lunak.

Gejala Frostbite

Pada sejumlah kasus, banyak orang yang tak menyadari kalau sudah terserang frostbite. Oleh karena itu, sebaiknya detikers mengetahui beberapa gejala frostbite sehingga bisa dicegah secepat mungkin.

Dikutip dari situs Mayo Clinic, berikut sejumlah gejala frostbite:

  • Pada awalnya, kulit tubuh sangat dingin sekali dan terasa sakit, seolah-olah seperti ditusuk.
  • Tak lama kemudian, sejumlah anggota tubuh akan mati rasa karena terlalu lama terpapar udara dingin.
  • Kulit menjadi berubah warna, bisa jadi warna merah, putih, putih kebiruan, kuning keabu-abuan, keunguan, coklat, atau pucat. Hal ini tergantung dari tingkat parahnya seseorang terpapar frostbite dan juga warna kulit dalam kondisi normal.
  • Kulit akan terasa keras seperti lilin, hal ini karena efek suhu udara yang terlalu dingin.
  • Kulit dan jaringan di bawahnya dapat terluka, seperti di bagian otot, saraf, dan sendi.
  • Pada sejumlah kasus frostbite yang cukup parah, akan muncul lepuhan yang besar pada kulit setelah 24 hingga 48 jam terpapar frostbite.

Cara Mengatasi Frostbite

Bila detikers berada di udara yang sangat dingin dan terkena frostbite, tidak perlu panik. Soalnya, ada beberapa cara untuk mengatasi frostbite dengan baik dan tepat. Dilansir situs Mayo Clinic, berikut beberapa cara untuk mengatasi frostbite:

  • Jika seseorang terkena frostbite, segera menghangatkan bagian tubuh yang terpapar radang dingin. Caranya, cukup bilas dengan air hangat dengan suhu sekitar 40 derajat celcius. Namun perlu diingat, air yang digunakan juga tidak boleh terlalu panas, sebab dikhawatirkan dapat menyebabkan luka semakin parah.
  • Lalu, usahakan untuk melepas seluruh pakaian yang basah atau digunakan saat terserang frostbite. Ganti pakaian baru yang lebih hangat dan nyaman, sehingga detikers bisa lebih tenang saat proses penyembuhan radang dingin.
  • Setelah itu, lindungi area yang terkena dampak frostbite dengan menggunakan perban steril. Kasih jarak antara setiap jari tangan dan kaki yang terkena radang dingin, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya gesekan yang menimbulkan luka lebih parah.
  • Perlu diingat, apabila bagian kaki terserang frostbite detikers tidak boleh memaksa berjalan. Hal ini berisiko dapat memperparah luka yang terpapar radang dingin.
  • Kemudian, lakukan tes aliran darah ketika terserang frostbite. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah radang dingin yang kamu alami sudah parah atau belum.
  • Rehidrasi tubuh yang terkena frostbite dengan banyak mengkonsumsi air mineral, hindari minum-minuman beralkohol atau kafein.
  • Apabila frostbite tak kunjung sembuh, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk ditangani oleh dokter.

Itu dia detikers pembahasan mengenai apa itu frostbite beserta penyebab, gejala, dan cara mengatasinya dengan tepat. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, khususnya bagi kamu yang sering mendaki gunung dengan suhu udara yang sangat dingin agar bisa mencegah terjadinya frostbite.




(ilf/fds)

Hide Ads