Wayan Gede Manca Negara pemilik artshop Ganesha Art di Desa Kedisan, Kabupaten Gianyar, Bali mengaku cukup kewalahan dalam menerima pesanan ukiran Bali. Terbaru, Wayan Gede menerima pesanan papan nama ukiran Bali untuk Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sebagai buah tangan KTT G20.
Wayan Gede bukan hanya sekadar menerima pesanan patung. Ia juga menerima permintaan untuk mengerjakan produk lain.
Misalnya papan nama hingga tongkat komando. Tak ayal, sejumlah petinggi negara memesan beberapa keperluannya kepada Wayan Gede.
Nama-nama beken di kancah Nasional seperti Puan Maharani, hingga presiden dan wakil presiden RI, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin pun memesan kepadanya. Sejumlah pejabat kepolisian di beberapa daerah dan pejabat negara di pemerintah pusat juga sudah memakai buah karya Wayan Gede.
Terbaru, ia juga mengerjakan papan nama untuk Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. "Ya untuk Perdana Menteri India. Itu sebetulnya dipesankan oleh seseorang. Teman saya juga, lalu diberikan sebagai hadiah," ungkap Wayan Gede kepada detikBali, Kamis (17/11/2022).
Ia mengakui, ada saja beberapa orang meminta untuk dibikinkan produk ukiran sebagai suvenir. Misalnya tongkat komando yang secara khusus diberikan untuk beberapa pejabat kepolisian, TNI, kejaksaan di beberapa tingkat pusat dan daerah.
Ia menuturkan, awalnya berangkat dari pesanan 1.000 patung Garuda, suvenir untuk perhelatan International Monetary Fund (IMF) di Nusa Dua, Bali tahun 2018. Namanya kemudian semakin dikenal publik.
"Saya pribadi juga punya komitmen untuk mengerjakan yang terbaik sebisa saya, sehingga hasilnya dinilai baik, akan berdatangan terus. Teman-teman (perajin) yang lain banyak yang lebih baik dari saya, dan yang menguntungkan hanya selera saja," ungkapnya.
Pesanan Kotak untuk Teks Proklamasi dan Bendera Pusaka Paling Berkesan
![]() |
Pria asli Pakuduwi, Desa Kedisan ini, juga punya cerita mengesankan selama mengerjakan orderan. Yakni membuat kotak berukir untuk teks naskah asli Proklamasi dan Bendera Pusaka di Istana Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ragam Suvenir untuk Delegasi KTT G20 Bali |
Kotak itulah yang kerap ditampilkan tiap peringatan HUT Kemerdekaan RI di istana Jakarta.
"Jadi dari beberapa kali pesanan dari Jakarta, ada teman masih komunikasi ke saya. Dia minta untuk dibuatkan kotak untuk naskah asli Proklamasi di arsip nasional. Sampai sekarang ada saja dari sana (pusat)," kenang Wayan.
Harga Papan Nama
Untuk harga papan nama, Wayan Gede menyebut yang paling murah berkisar antara Rp 650 ribu sampai Rp 4 juta. Paling mahal hingga Rp 13 juta yang disesuaikan dengan model, motif, jenis ukuran, hingga pewarnaan.
Misalnya pemakaian perak dan lapisan warna emas. Sedangkan harga tongkat komando berkisar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta.
"Untuk order patung masih jalan. Yang banyak memesan itu dari Eropa. Ada dari Swiss, California (US), Australia, Jepang, Selandia Baru. Itu mereka semua sudah order dan ada yang continue," pungkas Wayan.
(nor/hsa)