.webp)
Sebanyak 559 orang pelamar PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) guru di Kabupaten Tabanan lolos seleksi administrasi dalam rekrutmen gelombang ketiga oleh Kemendikbud dan Kemen PAN RB tahun ini.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 375 orang masuk kategori pelamar umum yang masuk ke dalam prioritas ketiga (P3) yang nantinya akan melalui tahapan observasi.
Rencananya, observasi untuk mengetahui rekam jejak calon PPPK itu akan dilaksanakan pada 27-28 November 2022 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Made Kristiadi Putra, sesuai keputusan Kemen PAN-RB, ada 527 formasi yang disediakan untuk Tabanan.
"Tapi yang mendaftar itu sebanyak 559 orang di sscasn.bkn.go.id dan semuanya memenuhi syarat administrasi. Karena sistem di situ yang memeriksa langsung," jelas Kristiadi, Kamis (17/11/2022).
Ia merincikan, dari 559 orang tersebut, sebanyak 375 orang masuk ke dalam P3. Para pelamar yang masuk ke dalam P3 ini masih akan menjalani tahap observasi untuk disaring lagi menjadi 350 orang atau sesuai dengan alokasi yang disediakan oleh pusat.
Sisanya, dari kategori P3 itu merupakan pelamar dari kategori prioritas kesatu (P1) dan kedua (P2). Di kategori P1 terdapat sebanyak 184 orang. Mereka merupakan pelamar yang di 2021 lalu telah mengikuti tes dan lulus passing.
Jumlah pelamar PPPK pada kategori P2 ini semula dialokasikan sebanyak 177 formasi. Namun hasil resume sistem pusat, jumlah yang memenuhi syarat sebanyak 184 orang yang memenuhi syarat.
Kemudian, satu orang lagi masuk ke dalam P2 atau kategori dua (K2) dan berstatus memenuhi syarat. "Sebetulnya untuk K2, di Tabanan sudah tidak ada. Namun oleh sistem di pusat, masuk satu orang," imbuhnya.
Terkait hasil seleksi administrasi tersebut, pihaknya akan membahas lebih lanjut mengenai teknis rekrutmen berikutnya. Khususnya untuk pelamar pada kategori P1 dan P2. "Kebetulan nanti aka nada rakor di Jakarta dalam waktu dekat ini," pungkasnya.
Sedangkan untuk pelamar yang masuk kategori P3 sudah dipastikan akan melalui tahap observasi yang melibatkan kepala sekolah, guru senior, dan pengawas sekolah.
Rencananya, proses observasi yang dilakukan secara terpusat ini akan dilaksanakan ada 27-28 November 2022. Namun tempatnya masih belum ditentukan dan akan diumumkan lebih lanjut.
Selain itu, dari pengumuman yang diterbitkan BKPSDM Tabanan yang dikeluarkan pada Rabu (16/11/2022), seluruh calon PPPK yang lolos seleksi administrasi tersebut wajib membuat portofolio dan dikirim secara online.
(hsa/dpra)
