Sebanyak 21 investor dari luar negeri berkumpul di Bali, selama dua hari, 17-18 November 2022. Puluhan investor asing itu akan membahas pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan dari sektor industri pariwisata.
Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF), Sapta Nirwandar mengatakan para investor yang berpartisipasi dalam Global Tourism Forum-Annual Meeting (GTF-AM) 2022 di antaranya Rumania, Monaco, Inggris, Spanyol, Australia, hingga Singapura.
"Mereka tidak hanya bicara tentang masa depan pariwisata, tapi lebih kepada sesuatu yang konkrit. Mereka (sudah) berdiskusi tentang Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK dan mereka tertarik," kata Sapta di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (17/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sapta berharap, pertemuan tersebut tak hanya bertujuan untuk pemulihan pariwisata. Tetapi juga dapat menumbuhkan prospek bisnis di antara para pemain. Terlebih, 200 pengusaha di bidang pariwisata juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
"(Untuk investasi) Kami tidak menargetkan, tapi kami harapkan mereka akan membuat target yang lebih besar lagi di antara mereka. Saat ini kita baru recovery dan (dari pandangan kami) sudah ada yang mau investasi di sini. Ini artinya kepercayaan dunia pada industri pariwisata Indonesia sangat kuat," ungkapnya.
Ia optimis jumlah investor tersebut akan meningkat. Saat ini saja, kata dia, banyak investor yang mulai menanyakan program pariwisata di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menerangkan saat ini ada 8 KEK di Indonesia. Di antaranya, KEK Morotai, KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Likupang, hingga KEK Singhasari.
"Dari 8 KEK ini semua menargetkan investasi antara 6-8 miliar US dollar yang nantinya akan menciptakan total 2,3 juta lapangan kerja. Lalu, di sini kami juga menawarkan 12 sustainable project dan 21 investor yang hadir di sini akan mendapatkan pilihan (untuk berinvestasi)," jelasnya.
Sandiaga menyebut pihaknya turut mempromosikan 5 destinasi super prioritas dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, badan otoritas dari 5 destinasi tersebut juga akan hadir untuk menarik minat para investor serta membuka peluang investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Saya sangat yakin dengan Global Tourism Forum ini akan tercipta suatu terobosan, sehingga target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 bisa tercapai," kata Sandiaga.
Untuk diketahui, kegiatan GTF-AM 2022 mengangkat tema Time for Travel & Tourism: from Words to Actions. Acara tersebut dirangkai dengan temu bisnis, Business to Business (B2B) dan Business to Government (B2G), serta investment forum.
(iws/dpra)