Xi Jinping Marahi Trudeau di KTT G20 gegara Diskusi Bocor

Xi Jinping Marahi Trudeau di KTT G20 gegara Diskusi Bocor

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 17 Nov 2022 13:39 WIB
Xi Jinping marahi Justin Trudeau, ada apa ini ribut-ribut? (Adam Scott/Prime Minister Office/Reuters via CNN)
Foto: Xi Jinping marahi Justin Trudeau, ada apa ini ribut-ribut? (Adam Scott/Prime Minister Office/Reuters via CNN)
Bali -

Momen Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping 'memarahi' Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di KTT G20 Bali menjadi sorotan. Gara-garanya, ada 'sesuatu' yang dibocorkan Trudeau.

Pembicaraan antara Xi Jinping dan Trudeau terekam kamera. Dilansir CNN, Kamis (17/11/2022), dalam rekaman Xi Jinping sedang menegur Trudeau. Si penerjemah Xi Jinping menyebut ada isu 'diskusi yang bocor ke publik'.

Nampak, tangan Xi Jinping sedikit naik sampai ke perut atas, namun dalam posisi terbuka. Kadang tangannya naik sampai ke dada dalam gestur seperti menekankan apa yang disampaikannya. Pandangan Xi Jinping menatap langsung ke Trudeau. Xi Jinping terus berbicara dengan nada menceramahi Trudeau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua yang kita diskusikan telah bocor ke dokumen dan itu tidak pantas," kata penerjemah Xi Jinping.

"Dan itu bukanlah cara pembicaraan dilakukan," kata penerjemah Xi Jinping.

Sikap tubuh Trudeau terlihat berdiri tegak dengan mata memperhatikan Xi Jinping. Sesekali, Trudeau terlihat mengangguk. Xi masih terus berbicara.

"Jika ada ketulusan di pihakmu, maka kita akan menggelar pembicaraan dengan sikap saling menghormati, bila sebaliknya maka bisa ada konsekuensi yang tidak bisa diprediksi," kata Xi ke Trudeau via penerjemah, namun penerjemah hanya menerjemahkan, "Bila ada ketulusan di pihakmu."

Sikap tubuh Trudeau terlihat berdiri tegak dengan mata memperhatikan Xi Jinping. Sesekali, Trudeau terlihat mengangguk. Xi masih terus berbicara.

"Jika ada ketulusan di pihakmu, maka kita akan menggelar pembicaraan dengan sikap saling menghormati, bila sebaliknya maka bisa ada konsekuensi yang tidak bisa diprediksi," kata Xi ke Trudeau via penerjemah, namun penerjemah hanya menerjemahkan, "Bila ada ketulusan di pihakmu."

Awal mula konflik baca halaman selanjutnya

Pembicaraan ini dilakukan sambil berdiri, di belakangnya ada latar belakang gambar G20 dan bendera pelbagai negara. Setelah Xi selesai berbicara, Trudeau mengucap tanggapannya.

"Di Kanada, kita percaya terhadap dialog yang bebas dan terbuka. Kita akan melanjutkan kerja bersama yang konstruktif, namun bakal ada hal-hal yang kita tidak bisa setujui," kata Trudeau.

"Mari kita ciptakan kondisinya dulu," kata penerjemah Xi.

Di akhir pembicaraan, Xi menjabat tangan Trudeau dan mereka berdua pergi ke arah masing-masing.

Tuduhan Trudeau ke China

Dilansir The Guardian, Kamis (17/11/2022) pembicaraan ini bermula dari peringatan Trudeau soal China yang telah berusaha merusak demokrasi Kanada. Pejabat intelijen Kanada memberi tahu anggota parlemen pada bulan Januari 2022 lalu bahwa mereka yakin China ikut campur dalam pemilihan federal 2019.

Laporan media awal bulan ini menuduh bahwa Beijing telah mendanai jaringan kandidat klandestin. Pada hari Senin, polisi Kanada mendakwa seorang peneliti di perusahaan listrik Quebec dengan tuduhan spionase karena diduga mengirimkan rahasia dagang ke China.

Menurut sebuah sumber, dalam pembicaraan tertutup di KTT G20, tim Trudeau mengatakan dia dan Xi juga membahas invasi Rusia ke Ukraina, Korea Utara, dan pentingnya konferensi keanekaragaman hayati Cop15 pada bulan Desember. Dalam konferensi tersebut, China dan Kanada akan menjadi tuan rumah bersama negara-negara dalam upaya untuk 'melindungi alam dan memerangi perubahan iklim'.

Trudeau tidak diikutsertakan dalam pertemuan formal dengan Xi. Pemimpin China itu menyempatkan diri di Bali untuk bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, dalam pertemuan tertutup yang berlangsung lebih dari tiga setengah jam. Xi juga bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

Berbicara kepada wartawan setelah interaksi yang tegang, Trudeau mengatakan tidak setiap percakapan dengan kepemimpinan China 'akan mudah', tetapi menambahkan bahwa Kanada harus dapat 'terlibat secara konstruktif dan langsung sementara pada saat yang sama berada di sana untuk menantang hak asasi manusia dan nilai-nilai yang penting bagi orang Kanada'.



Simak Video "Video Trump soal Perang Tarif dengan China: Saya Menghormati Xi Jinping, Dia Teman"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads