- Apa Itu Bahan Polyester?
- Karakteristik Bahan Polyester Tidak Mudah Kusut Bahan Halus Biaya Murah Hidrofobik Kuat dan Tahan Lama Mudah Dibersihkan
- Jenis Bahan Polyester Poly-1, 4-Cyclohexylene-Dimethylene Terephthalate (PCDT) Polyethylene Terephthalate (PET)
- Kelebihan dan Kekurangan Bahan Polyester Kelebihan 1. Harga Murah 2. Daya Tahan Tinggi 3. Elastis 4. Tahan Panas 5. Mudah Dibersihkan Kekurangan 1. Tidak Mudah Menyerap Cairan 2. Masalah Lingkungan 3. Menyerap Bau 4. Masalah Kesehatan
Pernahkan kamu mendengar tentang bahan polyester? Kalau belum, coba buka lemari pakaianmu dan lihat komposisi bahannya pada tag pakaianmu. Banyak pakaian yang kini menggunakan polyester sebagai bahan utamanya.
Bahan polyester bisa dibilang merupakan bahan kain yang paling populer dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian. Bahan satu ini sudah menjadi bintang dalam industri tekstil. Tidak hanya pakaian, polyester juga digunakan sebagai bahan baku sprei, selimut, karpet, dan lain-lain.
Berbeda dari bahan wol dan sutra yang berasal dari serat alami, bahan polyester merupakan bahan sintetis buatan manusia. Ingin mengenal lebih jauh mengenai bahan polyester ini? Berikut pengertian, karakteristik, jenis, hingga kelebihan dan kekurangan dari bahan polyester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Bahan Polyester?
Dilansir dari skripsi karya Delima Suardiningsih, bahan polyester merupakan bahan kain sintetis dan banyak digunakan dalam industri tekstil karena karakteristiknya yang murah, mudah diperoleh, dan dapat diproduksi dalam jumlah besar.
Polyester merupakan serat sintetis buatan manusia pertama di dunia dan ditemukan oleh J. T. Dickson dan J. R. Whinfield dari Calico pada tahun 1941. Bahan ini pertama kali dikembangkan oleh I.C.I di Inggris dengan nama merk dagang Terylene. Istilah polyester sendiri dipakai untuk menggambarkan suatu kain yang terbuat dari serat polyester.
Polyester terbentuk dari kepolimeran senyawa-senyawa kimia yang relatif sederhana. Reaksi antara asam tereftalat dengan etilen glikol akan membentuk senyawa ester etilen glikol tereftalat, yang kemudian dipolimerisasikan secara kondensasi menjadi polyester. Polyester awalnya dibentuk dalam ukuran chips, lalu kemudian dipintal menjadi benang filamen.
Karakteristik Bahan Polyester
Karakteristik bahan polyester sebenarnya kembali tergantung pada komposisi bahan tersebut. Namun umumnya, beberapa karakteristik bahan polyester yang membuatnya berbeda dari bahan kain lain adalah sebagai berikut.
Tidak Mudah Kusut
Bahan polyester merupakan tipe kain yang terlihat mengkilap dan tidak mudah kusut. Apabila menjadi bahan baku pakaian, maka bahan polyester ini dapat langsung digunakan tanpa perlu disetrika terlebih dahulu.
Bahan Halus
Bahan polyester juga sangat halus, bahan sintetis satu ini memiliki karakteristik halus dan lembut seperti kain sutra. Bahan ini juga tidak mudah menarik kotoran dan mudah dipelihara karena tidak mudah jamuran.
Biaya Murah
Harga bahan polyester biasanya lebih murah dibandingkan bahan-bahan lain. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan bahan polyester banyak digemari.
Hidrofobik
Bahan polyester merupakan bahan yang sifatnya hidrofobik, sehingga mudah kering apabila terkena air. Dengan demikian, karena sifat hidrofobiknya ini, bahan polyester banyak digunakan sebagai bahan pakaian untuk kegiatan di luar rumah.
Kuat dan Tahan Lama
Setiap bahan polyester tidak mudah berkerut, tidak mudah kotor, tidak mudah menyusut, kuat, dan tahan lama. Untuk itu, pakaian yang terbuat dari bahan polyester ini cenderung lebih tahan lama dibandingkan bahan lain.
Mudah Dibersihkan
Polyester juga mudah diwarnai dan mudah untuk dibersihkan pula. Meski dicuci berulang kali, bahan polyester akan tetap dapat mempertahankan bentuk dan ukurannya. Untuk meningkatkan karakteristik positif dari bahan ini, polyester biasanya digabung dengan bahan lain seperti katun dalam penggunaannya.
Jenis Bahan Polyester
Dilansir dari situs matmatch,com, bahan polyester terdiri atas 2 jenis utama, yakni PCDT dan PET. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis bahan polyester tersebut.
Poly-1, 4-Cyclohexylene-Dimethylene Terephthalate (PCDT)
Dibandingkan PET, PCDT merupakan bahan polyester yang lebih elastis dan tidak mudah robek, sehingga banyak digunakan sebagai pelengkap furniture di rumah, seperti pada gorden, alas meja makan, dan lain-lain.
Polyethylene Terephthalate (PET)
PET merupakan jenis bahan polyester yang lebih kuat. Jenis ini banyak dipakai sebagai bahan baku pakaian jadi. Polyester dari PET ini juga dapat didaur ulang. Polyester PET merupakan bahan polyester yang paling banyak digunakan.
Bahan PET ini tahan terhadap senyawa kimia dan tidak berinteraksi dengan makanan maupun minuman. Untuk itu, selain pada pakaian, PET juga banyak digunakan sebagai tempat untuk makanan maupun minuman.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Polyester
Mayoritas pakaian yang dijual di dunia terbuat dari bahan polyester. Mulai dari setelan formal sampai pakaian olahraga, semuanya bisa menggunakan bahan polyester. Meski begitu, setiap kain memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu pula dengan bahan polyester.
Kelebihan
Dilansir situs silverbobbin.com, berikut beberapa kelebihan dari bahan polyester.
1. Harga Murah
Biaya produksi bahan polyester lebih murah dibanding biaya produksi untuk kain katun maupun wol. Bahan ini dapat diproduksi massal dengan biaya rendah.
2. Daya Tahan Tinggi
Bahan polyester memiliki daya tahan yang tinggi karena polimernya yang panjang dan juga stabil. Hal ini membuat bahan polyester menjadi kuat dan tidak mudah menyusut atau berubah ukuran.
3. Elastis
Pakaian yang terbuat dari bahan polyester lebih elastis dan bisa kembali ke bentuk semula meski setelah direntangkan. Kamu akan merasa lebih bebas bergerak selama mengenakan pakaian dari polyester ini.
4. Tahan Panas
Kain polyester tahan terhadap suhu tinggi dan tidak mudah terbakar. Karena hal inilah, kain polyester banyak digunakan sebagai bahan baku pakaian tidur anak-anak. Namun meski begitu, kain polyester ini tetap bisa terbakar.
5. Mudah Dibersihkan
Selain harganya yang murah dan kualitasnya yang baik, bahan polyester juga mudah dibersihkan. Bahan ini mudah kering dan bisa dicuci pada mesin cuci. Bahan polyester juga tidak perlu sering disetrika karena sifatnya yang tidak mudah kusut.
Tidak hanya itu, kamu tidak perlu khawatir pakaianmu kotor karena bahan polyester ini tidak mudah menyerap cairan, sehingga kotoran dan noda tidak dapat menempel pada pakaian.
Kekurangan
Meski begitu, bahan polyester juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut merupakan kekurangan kain polyester.
1. Tidak Mudah Menyerap Cairan
Walau menjadi salah satu kelebihan, sifat water-resistance dari kain polyester membuatnya tidak mudah menyerap keringat pada pakaian. Apabila pada udara panas, pakaian polyester ini biasanya menempel dengan lengket pada kulit.
Untuk itu, kebanyakan pakaian olahraga menggunakan campuran polyester dengan kain lain, seperti polycotton, untuk mengatasi masalah ini.
2. Masalah Lingkungan
Proses produksi polyester banyak menggunakan energi dan menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya bagi kesehatan bumi, sehingga tidak aman apabila dilakukan terus menerus. Bahan ini juga tidak dapat diuraikan dan pastinya cukup berbahaya bagi lingkungan.
3. Menyerap Bau
Pakaian dengan bahan polyester cenderung menyerap bau, sehingga apabila kamu berkeringat, bau badanmu akan tercium cukup jelas.
4. Masalah Kesehatan
Terakhir, banyak isu mengenai kesehatan terkait bahan polyester ini bermunculan. Pakaian polyester mengandung bahan kimia yang bisa mengakibatkan masalah hormon dan alergi kulit. Bahan kimia lain yang digunakan selama proses produksi juga berbahaya bagi kesehatan.
Itulah dia beberapa hal seputar bahan polyester, mulai dari jenis hingga kelebihan dan kekurangannya. Bagaimana, apa ada pakaianmu yang terbuat dari bahan polyester juga?
(khq/fds)