Situasi di lokasi yang cukup ramai karena ada iring-iringan tamu negara KTT G20, membuat posisi Kutscher sempat tersamarkan. Namun aparat keamanan yang ada di lokasi jeli melihat gerak-gerik wanita berusia 54 tahun tersebut.
Wanita itu kemudian diamankan dari kerumunan warga yang sedang menunggu rombongan tamu negara G20. Menurut Made Arsa, salah satu pecalang yang berjaga di lokasi, Kutscher diamankan saat pamflet yang ia bawa terjatuh.
Gerak-gerik wanita tersebut sebetulnya sudah diamati oleh aparat yang berjaga. Dalam situasi gerimis usai hujan, wanita yang berprofesi sebagai perawat panti jompo itu disebut akan membentangkan pamflet di depan rombongan peserta KTT G20.
"Di lokasi itu ada banyak orang. Kami yang ada di sini melihat orang itu sudah beda. Cuma tadi saat diamankan petugas itu, ditanya baik-baik. Sekarang sudah diserahkan ke polisi," ungkapnya.
Ke Bali dalam Rangka Liburan
Wanita yang juga memiliki nama Batak Morland Pandiangan tersebut sebelumnya diamankan petugas dan pecalang di Simpang Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kutscher masuk ke kawasan Simpang Peminge saat hujan reda.
Kutscher terlebih dahulu diamankan sebelum sempat membentangkan pamflet ke delegasi G20.
"Telah masuk kawasan Sawangan di Simpang Peminge, saat hujan reda terdapat satu orang perempuan membawa satu pamflet terbuat dari kardus," jelas Satake.
Kutscher awalnya datang ke Simpang Peminge diantarkan oleh driver ojek online (ojol). Driver ojol berinisial SAS asal Jimbaran ikut yang mengantarkan wanita tersebut ikut diamankan untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Saat ini perempuan dan driver ojol telah diamankan untuk dimintai keterangan Satgas Gakkum Polda Bali," ungkap Satake.
Kutscher diketahui berada di Bali dalam rangka liburan bersama temannya. Kutscher menginap di kawasan Benoa sejak Jumat, 11 November 2022.
(nor/dpra)