.webp)
Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen terpaksa batal menghadiri di KTT G20, usai dinyatakan positif COVID-19 setibanya di Bali. Hun Sen menyampaikan kabar tersebut melalui media sosial Facebook.
Pemimpin terlama di Asia itu mengungkapkan, saat tiba di Bali, dia melakukan tes COVID-19 dan hasil tes menyatakan dirinya positif COVID-19. Ia mengaku bersyukur datang terlambat ke Bali, sehingga melewatkan makan malam dengan para pemimpin dunia lainnya.
Hun Sen menjelaskan, dirinya rutin tes COVID-19, bahkan sebelum terbang ke Bali dan semua hasilnya negatif. "Saudara-saudaraku tercinta! Sekarang saya dinyatakan positif COVID-19," tulisnya di Facebook, mengatakan bahwa dia telah dites setiap hari termasuk sebelum terbang ke G20 di Bali, dan semua hasilnya negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tidak ada gejala apapun yang ia rasakan. "Saya tidak yakin kapan virus ini datang kepada saya, tetapi ketika saya tiba, orang Indonesia mengambil sampel dari saya pada malam hari, dan paginya dikonfirmasi positif COVID-19."
Dengan alasan keamanan, Hun Sen dan delegasi Kamboja memutuskan pulang hari ini dan batal menghadiri acara KTT G20. Ia juga akan melewatkan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada KTT APEC di Bangkok, Thailand akhir pekan ini.
Sebelumnya, PM Kamboja Hun Sen sempat menjamu pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam KTT ASEAN di Phnom Penh. Pertemuan tanpa mengenakan masker itu dilakukan dengan para pemimpin negara Asia Tenggara serta Amerika Serikat, China, Jepang, Australia, dan Kanada di KTT ASEAN.
(irb/hsa)
