Beredar laporan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah, Kota Denpasar, Bali usai tiba untuk menghadiri KTT G20. Laporan tersebut langsung dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, Senin (14/11/2022).
"Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (14/11/2022) seperti dikutip dari detikNews.
Laporan itu berasal dari Associated Press yang mengutip pejabat-pejabat Indonesia, mengatakan bahwa Lavrov dibawa ke rumah sakit setelah tiba di pulau Bali untuk menghadiri KTT G20. Menurut pejabat-pejabat tersebut, Lavrov dirawat di rumah sakit karena kondisi jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia Unggah Video Menlu Santai di Bali
![]() |
Dalam bantahan atas pemberitaan tersebut, Zakharova memposting video Lavrov, menteri luar negeri Presiden Vladimir Putin sejak 2004, sedang duduk di luar di teras, mengenakan celana pendek dan T-shirt bertuliskan 'Basquiat'.
Lavrov tampak tengah duduk sembari membaca sebuah dokumen dengan latar belakang pepohonan. Tangannya terlihat memegang pulpen. Di meja juga tampak sebuah ponsel.
Ditanya tentang laporan Associated Press itu, Lavrov mengatakan bahwa para wartawan Barat juga telah menulis berita palsu selama satu dekade bahwa Putin sakit.
"Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik," kata Lavrov (72) sambil tersenyum. "Wartawan Barat harus lebih jujur - mereka perlu menulis kebenaran," ujarnya.
RSUP Prof Ngoerah Buka Suara
Terkait Menlu Rusia Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dilaporkan masuk ke RSUP Prof Ngoerah, pihak RS pun buka suara. Kasubbag Humas RSUP Prof Ngoerah Dewa Ketut Krisna mengatakan memang ada delegasi G20 yang dilarikan ke RS, namun pihaknya tidak mengetahui secara pasti asal negara delegasi tersebut.
"Yang kami tahu hanya, bahwa ada delegasi yang ke RS. Tapi tidak tahu asal delegasi. Karena sebelum datang sudah diblok sama paspampres," ungkap Dewa Krisna kepada detikBali, Senin (14/11/2022).
(nor/hsa)