Bertemu Xi Jinping di Bali, Biden Cari Garis Merah Hubungan AS-China

KTT G20

Bertemu Xi Jinping di Bali, Biden Cari Garis Merah Hubungan AS-China

Tim detikNews - detikBali
Senin, 14 Nov 2022 07:47 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (tengah) tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022). Kedatangan Presiden Amerika Serikat tersebut untuk mengikuti KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (tengah) tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022). (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Bali -

Joe Biden dan Xi Jinping dijadwalkan menggelar pertemuan tatap muka perdana mereka di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Pertemuan kedua kepala negara itu bakal menjadi catatan sejarah di tengah panas dingin hubungan Amerika Serikat dan China. Kabarnya, Biden akan berusaha mencari tahu "garis merah" hubungan panas Amerika dengan Beijing.

Dilansir dari detikNews, informasi mengenai rencana pertemuan kedua pemimpin negara itu sebelumnya dikonfirmasi oleh juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam pernyataannya seperti diberitakan AFP, Jumat (11/11/2022). Adapun isu keamanan kawasan dan dunia bakal menjadi topik pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) dan Presiden China itu.

"Para pemimpin akan membahas upaya untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi," kata Karine Jean-Pierre.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara bertanggungjawab mengelola persaingan dan bekerja sama di mana kepentingan kita selaras, terutama pada tantangan transnasional," ujarnya.

Diketahui, jauh sebelum rencana pertemuan itu, dinamika hubungan Biden dan Xi Jinping terbilang panas. Meski begitu, Xi Jinping juga pernah mengungkap bahwa China dan AS harus mengakrabkan diri di tengah situasi dunia yang dilanda ketidakpastiaan.

ADVERTISEMENT
Biden dan Xi Bahas Ukraina, Militer Cina Provokasi TaiwanJoe Biden dan Xi Jinping Foto: DW (News)

Di sisi lain, Joe Biden mengaku merasa lebih baik jelang pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping. Terlebih, Partai Demokrat di negaranya mempertahankan kendali atas Senat Amerika Serikat (AS).

"Saya merasa baik dan saya menantikan beberapa tahun ke depan," kata Joe Biden usai Demokrat mempertahankan kendali Senat AS dengan kemenangan di Nevada, dilansir AFP, Minggu (13/11/2022).

Garis Merah Hubungan AS-China

Presiden AS Joe Biden akan berusaha membangun "garis merah" untuk mencari solusi atas hubungan panas Amerika dengan Beijing. Dilansir AFP, Minggu (13/11/2022), Washington dan Beijing berselisih mengenai masalah mulai dari perdagangan hingga hak asasi manusia di wilayah Xinjiang China. Ditambah status pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

Biden mengatakan dia mengharapkan pembicaraan jujur dengan Xi.

"Saya tahu Xi Jinping, dia mengenal saya," tambahnya, mengatakan mereka selalu melakukan "diskusi langsung".

Kedua tokoh itu telah saling kenal selama lebih dari satu dekade, sejak Biden menjabat sebagai wakil presiden. Di hari Senin, kedua akan bertemu tatap muka untuk pertama kalinya dalam peran mereka saat ini.

"Kami memiliki sedikit kesalahpahaman. Kami hanya harus mencari tahu apa garis merah itu," kata Biden.

Pejabat Gedung Putih mengatakan Biden akan mendorong China untuk menggunakan pengaruhnya untuk mengendalikan Korea Utara setelah serentetan uji coba rudal yang memecahkan rekor. Hal itu membuat kekhawatiran melonjak bahwa rezim tertutup itu akan segera melakukan uji coba nuklir ketujuh.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads