Gilimanuk Diawasi Super Ketat selama G20 Bali, Cek Persyaratannya

KTT G20

Gilimanuk Diawasi Super Ketat selama G20 Bali, Cek Persyaratannya

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 13 Nov 2022 18:10 WIB
Petugas gabungan saat melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku perjalanan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Minggu (13/.11/2023)
Petugas gabungan saat melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku perjalanan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Minggu (13/.11/2023). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan)
Gilimanuk -

Selama pelaksanaan KTT G20, seluruh pengguna jasa transportasi laut yang hendak masuk Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk akan dilakukan pengawasan dan pemeriksaan super ketat.

Selain diperiksa satu per satu dengan kamera pendeteksi wajah, para pelaku perjalanan juga harus melengkapi diri dengan dengan sejumlah persyaratan seperti identitas diri atau kartu tanda penduduk (KTP) dan vaksinasi booster COVID 19).

Bila saat pemeriksaan ditemukan KTP yang mencurigakan, petugas langsung melakukan scan untuk memastikan keaslian KTP tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau alur pemeriksaan, kami sudah lakukan beberapa pola, baik itu pejalan kaki, pengendara motor/mobil, serta truk yang melintas di Pos II (pintu masuk Bali). Selain itu, untuk seluruh penumpang bus juga kami arahkan untuk turun dan melakukan pemeriksan. Alur sudah kami siapkan dari tanggal 6 November lalu," papar Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat ditemui, Minggu (13/11/2022).

Dewa Juliana juga menjelaskan, untuk alur pemeriksaan di Pos II Pelabuhan Gilimanuk, warga akan langsung dihimbau membuka penutup wajah, helm, masker serta jaket untuk melakukan validasi di pos pemeriksaan vaksin Covid-19. Selanjutnya kembali menuju kendaraan untuk dilakukan pemeriksaan barang bawaan, kemudian jika tidak ditemukan hal mencurigakan langsung melanjutkan perjalanan.

ADVERTISEMENT

Untuk pemeriksaan KTP, lanjut Dewa Juliana, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan pihak Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana untuk melakukan scan KTP jika ditemukan hal yang mencurigakan.

"Jika ditemukan KTP yang tidak dapat di baca, atau mencurigakan keasliannya akan di scan dari pihak dukcapil. Namun saat ini masih berjalan dengan lancar," paparnya.

Mengenai pengamanan di Gilimanuk secara umum, Kapolres Dewa Juliana mengatakan masih berjalan aman dan kondusif.

Seluruh warga tetap bersedia dilakukan pemeriksaan demi kelancaran kegiatan KTT G20 ini.

"Untuk saat ini, selama proses pemeriksaan mulai 7 November lalu masih berjalan dengan lancar, semoga hingga berakhirnya pelaksanaan KTT G20 tidak ditemukan adanya hal yang dapat mempengaruhi terlaksananya kegiatan tersebut," tukas Kapolres Dewa Juliana.




(dpra/hsa)

Hide Ads