3 Pemimpin Negara yang Absen di KTT G20 Bali-Alasannya

Round Up

3 Pemimpin Negara yang Absen di KTT G20 Bali-Alasannya

tim detikNews - detikBali
Minggu, 13 Nov 2022 08:51 WIB
Russian President Vladimir Putin gestures while speaking at the plenary session of the 19th annual meeting of the Valdai International Discussion Club outside Moscow, Russia, Thursday, Oct. 27, 2022. (Sergei Karpukhin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sergei Karpukhin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Bali -

17 pemimpin negara dipastikan menghadiri KTT G20. Sementara tiga lainnya absen dalam pertemuan yang digelar di Bali. Siapa saja mereka dan apa alasannya?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, sebanyak tiga pemimpin negara tidak akan menghadiri KTT G20 di Bali. Termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dengan alasan ada jadwal lain.

"Tiga pemimpin negara yang tidak bisa datang, pertama Presiden Putin karena memiliki urusan yang harus diselesaikan di negaranya. Kedua, Presiden Brasil tidak bisa datang karena transisi kekuasaan pascapemilu. Ketiga, Presiden Meksiko. Sejauh yang saya tahu, dia tidak pernah jauh dari Meksiko," ujar Luhut, Sabtu (12/11/2022), dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Luhut mengaku senang presiden Amerika Serikat dan China akan bertemu di KTT G20 Bali. "Saya senang Amerika dan China juga ada di sini, dan Anda akan melihat apa yang terjadi. Semoga akan melihat sesuatu terjadi selama ini di Bali," jelas Luhut.

Luhut sebagai Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, optimistis 17 pemimpin negara akan hadir. "Saya selaku Ketua Bidang Dukungan Penyelenggara acara ini memohon dukungan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali, untuk turut menjaga ketertiban menjelang dan selama pelaksanaan KTT G20," katanya.

ADVERTISEMENT

17 Pemimpin Negara dan 3.443 Delegasi Terkonfirmasi Hadir

Luhut memastikan sebanyak 17 pemimpin negara dan 3.443 delegasi terkonfirmasi hadir di KTT G20 Bali, bahkan sebagian delegasi pun telah berdatangan ke Indonesia. "(G20) akan melibatkan lebih dari 3.443 delegasi, dan 17 head delegation (kepala delegasi) anggota G20," kata Luhut.

Selain delegasi negara, G20 juga bakal dihadiri sejumlah lembaga dan kelompok, misalnya jurnalis, utusan lembaga internasional, dan lainnya. Diperkirakan jumlah seluruhnya mencapai 12.750 Orang.

"Di samping para pemangku kepentingan lain seperti para pebisnis, tim supporting delegasi resmi, aktivis LSM, utusan lembaga internasional, jurnalis, observer dengan jumlah keseluruhan mencapai lebih dari 12.750 orang," jelasnya.

Menurut Luhut, KTT G20 di Bali adalah momen untuk menjaga wajah Indonesia di mata dunia. Selain itu, puncak G20 bisa menunjukkan kepemimpinan Indonesia membawa arah G20.




(irb/dpra)

Hide Ads