Pesawat Joe Biden Parkir di Pinggir Laut Terjauh Saat KTT G20 Bali

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di London, Inggris, Sabtu (17/9/2022) waktu setempat. Kedatangannya untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II. — Ilustrasi pesawat kepresidenan Amerika Serikat. Foto: AP Photo/Gemunu Amarasinghe

Denpasar -

Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Panjaitan memastikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan hadir dalam KTT G20 di Bali. Amerika Serikat juga telah meminta pesawat kepresidenannya, Joe Biden diparkir di pinggir laut terjauh saat KTT G20 Bali.

"Ya sampai hari ini (Joe Biden) datang. Kita berdoa. Sampai hari ini 17 kepala negara yang akan hadir," kata Luhut saat hadir di pusat komando (command center) Polda Bali bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kamis (10/11/2022).

Kehadiran Joe Biden di KTT G20 Bali juga diumumkan secara resmi oleh Gedung Putih. KTT G20 Bali menjadi pertemuan pertama Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pemimpin akan membahas upaya mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi. Secara bertanggung jawab mengelola persaingan dan bekerja sama di mana kepentingan selaras, terutama pada tantangan transnasional," kata Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Jumat (11/10/2022), dilansir dari detikNews.

Pesawat Kepresidenan AS Parkir Pinggir Laut

Asisten Operasi (Asops) Komando Operasi Udara (Kaskoopsud) II Kolonel Pnb Bambang Sudewo menyebut Amerika Serikat meminta agar pesawat kepresidenan Air Force One Joe Biden parkir di lokasi terjauh.

"Itu mereka minta (parkir) di pinggir laut, apronnya terjauh," ungkap Kolonel Pnb Bambang Sudewo pada detikBali, Rabu (9/11/2022).

Menurut Bambang, alasan Amerika Serikat meminta parkir di lokasi terjauh untuk menjaga alutsista negaranya. Tujuannya agar lebih efektif dan tidak tercampur dengan pesawat komersil.

"Mungkin untuk menjaga alutsista negaranya. Mungkin agar efektif dan tidak tercampur dengan pesawat komersial," jelasnya.