Video Seks Kebaya Merah Diduga Dibuat untuk Konten, Ini Jawaban Polisi

Video Seks Kebaya Merah Diduga Dibuat untuk Konten, Ini Jawaban Polisi

Tim detikJatim, Nuranda Indrajaya - detikBali
Sabtu, 05 Nov 2022 21:56 WIB
Kebaya Merah masih saja menjadi trending di Indonesia pada Twitter, sampai sore ini. Sebenarnya, istilah kebaya merah populer belakangan lewat video cabul.
Tangkapan layar video seks kebaya merah viral.
Denpasar -

Video seks kebaya merah masih ramai menjadi perbincangan warganet. Publik menduga video tersebut sengaja diproduksi untuk konten.

Salah satu alasan bahwa video porno tersebut sengaja diproduksi adalah pemeran laki-laki maupun perempuan sama-sama menggunakan topeng atau penutup mata. Sejak adegan awal pun, video berdurasi 16 menit diduga kuat sudah di-setting.

Lantas, bagaimana tanggapan polisi terhadap hal itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasubag Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengaku belum bisa memastikan pembuatan video seks kebaya merah itu disengaja atau tidak.

"Kita belum bisa memastikan bahwa itu disengaja atau tidak karena masih didalami kasusnya," kata Satake Bayu kepada detikBali, Sabtu (5/11/2022).

ADVERTISEMENT

Namun begitu, Satake Bayu mengklaim video yang sempat menjadi tranding topic di Twitter itu tidak diproduksi di Bali. Hal itu diyakini berdasarkan hasil profiling yang dilakukan kepolisian.

"Jadi hasil profiling dari (Subdit Tindak Pidana) Siber Ditreskrimsus, sementara belum ditemukan di Bali. Tetapi masih dilakukan penyelidikan terus," imbuhnya singkat.

Diduga Direkam di Sebuah Hotel Surabaya

Video seks dengan pemeran perempuan berkebaya merah dan kain batik cokelat diduga dibuat di sebuah kamar khas hotel. Berdasarkan cuplikan video, si pemeran laki-laki hanya memakai handuk putih. Selain itu, terdapat pula gantungan pintu khas hotel bertuliskan "Please Don't Disturb".

Belakangan, muncul dugaan bahwa video seks itu diduga kuat direkam di Surabaya, Jawa Timur. Lokasi pembuatan video seks mengarah ke salah satu hotel di kawasan Gubeng.

Setidaknya ada 3 bukti identik yang berhasil diungkap oleh tim detikJatim berdasarkan analisis dan pencocokan antara foto yang beredar di Google Review dan Google Maps dengan video seks kebaya merah. Momen krusial di video tersebut hingga akhirnya pencarian lokasi membuahkan hasil ada pada detik ke-29 dan menit 05.34.

Terkait dengan hasil penelusuran detikJatim, polisi masih enggan berspekulasi. Polisi masih akan memastikan kebenaran video tersebut direkam di Surabaya. "Kami selidiki ya," kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/11/2022).

Farman enggan menjelaskan lebih lanjut. Pihaknya hanya memastikan bahwa akan turut menelusuri hasil temuan tersebut. "Iya, nanti diselidiki dulu," tambahnya.




(iws/dpra)

Hide Ads