Di Forum R20 Bali, Jokowi Ingin Agama Berkontribusi Selesaikan Perang

Di Forum R20 Bali, Jokowi Ingin Agama Berkontribusi Selesaikan Perang

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 02 Nov 2022 13:18 WIB
Presiden Jokowi memberi sambutan dalam Kick Off Gerakan #DemiIndonesia (dok BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo. (dok BPMI Setpres)
Badung -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin tokoh-tokoh agama di dunia saling bekerja sama meningkatkan kontribusi untuk menyelesaikan berbagai masalah dunia seperti rivalitas hingga perang. Hal itu disampaikan Jokowi di Forum Religion of Twenty (R20) di Bali, Rabu (2/11/2022).

Menurut Jokowi, Indonesia ingin belajar dari berbagai tokoh agama yang hadir dari berbagai negara. Indonesia sendiri juga siap berbagi pengetahuan dan pengalaman. Karena itu, Jokowi mengajak para tokoh agama dunia untuk bekerja sama menghentikan rivalitas dan perang.

"Yang juga sangat penting adalah kita tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai negara harus bekerja sama. Bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama menyelesaikan masalah-masalah dunia, untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang," kata Jokowi dalam rekaman videonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Jokowi, rivalitas dan perang perlu dihentikan demi dunia yang damai, bersatu dan bekerja sama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang. Presiden berharap pertemuan tersebut juga berkontribusi besar untuk peradaban dan kemanusiaan.

"Selamat mengikuti konferensi semoga berhasil membangun kesepahaman dan kesepakatan serta menyepakati langkah-langkah konkret agar agama berkontribusi lebih besar untuk peradaban dan untuk kemanusiaan serta demi dunia yang lebih membahagiakan untuk semuanya," harap Jokowi.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk. Indonesia terdiri dari 17.000 pulau dengan tiga zona waktu yang berbeda dan berpenduduk lebih dari 275 juta jiwa, terdiri dari atas 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang memeluk enam agama yang berbeda.

"Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku bahasa dan agama, tetapi kami dipersatukan oleh ideologi negara yaitu Pancasila. Kami dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengungkap bahwa tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diraih di tahun 1945.

"Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian utama untuk mempersatukan Indonesia. Bahkan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk mensukseskan program-program pembangunan pemerintah," sebutnya.

Bagi Jokowi, keberhasilan yang dicapai Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19 saat ini juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama. Berbagai tempat ibadah yanni masjid, gereja, pura, vihara dan klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang.

"Gotong-royong lintas pemeluk agama juga menjadi kebanggaan Indonesia," tegas Jokowi.

Lihat juga Video: PBNU Pastikan Kehadiran Jokowi di R20 dan Peringatan Satu Abad NU

[Gambas:Video 20detik]




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads