Bikin Nyesek! Warga Kampung Jawa Tunda Pernikahan gegara Rumah Jebol

Bikin Nyesek! Warga Kampung Jawa Tunda Pernikahan gegara Rumah Jebol

Nuranda Indrajaya - detikBali
Minggu, 30 Okt 2022 22:10 WIB
Azizul Hakim, warga Kampung Jawa Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali, yang terpaksa menunda pernikahan karena rumahnya jebol.
Azizul Hakim, warga Kampung Jawa Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali, yang terpaksa menunda pernikahan karena rumahnya jebol. Foto: Nuranda Indrajaya/detikBali
Denpasar -

Seorang warga Kampung Jawa Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali, Azizul Hakim mengaku terpaksa menunda rencana pernikahannya karena rumah jebol. Ia mengatakan, sebenarnya berencana menikah tahun depan.

Namun impian tersebut terancam gagal terwujud karena musibah rumah jebol yang terjadi empat hari lalu, Kamis (27/10/2022). Semua barang yang berada di dalam rumah tak bisa diselamatkan.

"Saya belum berkeluarga. Rencananya tahun depan, tetapi karena musibah ini, mau bagaimana lagi. Apalagi masih punya tanggungan beberapa ponakan," katanya, Minggu (30/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azizul menceritakan, calonnya berasal dari Jawa, dan saat ini tengah bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). "InsyaAllah mau mengajak calon istri tinggal di sini," tandasnya.

Pria keturunan Singaraja-Sumenep itu mengungkapkan pertemuannya dengan sang calon istri. Azizul mengatakan, mereka berkenalan dua tahun silam dari seorang kerabat. "Dia orang Jawa Barat, tepatnya daerah Indramayu," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, pria berperawakan tegap itu menuturkan, sang calon istri bernama Duniawati, telah mengetahui kabar rumahnya jebol. "Sempat video call-an dan dia kaget mengetahui kabar rumah ambrol," cerita Azizul.

Ia pun terpaksa meminta izin kepada calon istrinya untuk memakai biaya nikah memenuhi keperluan sehari-hari usai rumahnya ambrol. "Rencananya akan langsung ke sini sepulang dari tempat kerjanya di Dubai, tetapi transit di Jakarta, tiket langsung ke Bali mahal," ujarnya.




(irb/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads