Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan menggelar doa bersama pada Rabu (26/10/2022) di Peninsula ITDC, Badung, Bali guna memohon kesuksesan kegiatan KTT G20.
Dalam kegiatan tersebut, pemprov akan melibatkan berbagai tokoh agama, diantaranya dengan melibatkan 1.000 Pemangku.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Nyoman Kenak ketika dihubungi detikBali mengatakan, adapun 1.000 pemangku tersebut tidak secara langsung dihadirkan di Peninsula, namun, akan berada di masing-masing Kabupaten Kota di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, nanti akan digelar secara hybrid dan juga akan diikuti oleh ratusan masyarakat yang bersembahyang dari masing-masing daerah. Untuk di Peninsula, persembahyangan akan dipimpin oleh Ida Shri Bhagawan Natha Nawa Wangsa Pemayun, beliau yang akan melantunkan doa dengan genta," kata Kenak.
Kemudian, kata Kenak, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PHDI di masing-masing daerah di Bali untuk turut melakukan persembahyangan pada esok hari. Dan dengan dipusatkan di Kantor PHDI Bali yang berlokasi di Jalan Ratna No.71 Denpasar, Bali.
Sementara itu, terkait sarana persembahyangan yang akan dihaturkan di kantor PHDI diantaranya pejati, woh-wohan, pengeresikan hingga sarana upakara lainnya.
"Dilakukannya doa bersama ini dengan harapan KTT G20 bisa berjalan dengan sukses karena ini turut membawa nama Bali dan Indonesia. Kalau acara ini sukses pastinya akan berdampak pada seluruh bidang, salah satunya perekonomian Indonesia khususnya Bali," ucapnya, Selasa (25/10/2022).
Seperti diketahui sebelumnya, saat kegiatan Puja Genta Pinara Pitu dan Doa Bersama dalam rangka kesuksesan KTT G20 esok, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan jika pihaknya akan akan menghadirkan para tokoh dari semua agama seperti tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, hingga Kong Hu Cu.
Tak hanya itu saja, doa bersama tersebut juga akan digelar secara bersamaan di Pura Puseh yang ada di 1.493 Desa Adat di Bali dengan minimal dihadiri oleh 100 umat.
(dpra/hsa)