.webp)
Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi mengganjar penghargaan untuk Peltu Dewa Dewa Agung Putra Ardyasa saat apel di Kodim 1611/Badung, Senin (24/10/2022). Penghargaan tersebut menyusul aksi heroik Peltu Dewa saat menggagalkan usaha percobaan bunuh diri seorang ibu muda di Badung.
"Pagi ini kami memberikan penghargaan kepada anggota Babinsa Desa Ayunan Peltu Dewa Agung yang telah bertindak cepat dan kepeduliannya kepada warganya," kata Dody kepada detikBali, Senin (24/10/2022).
Dody menjelaskan Peltu Dewa merupakan anggota Babinsa Desa Ayunan. Ia menyelamatkan seoran perempuan inisial Ni Kadek MS (22) yang ketika itu sudah bersiap melompat dari Jembatan Ayunan Blahkiuh, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sang korban memang ingin bunuh diri karena bermasalah dengan suaminya. Peltu Dewa langsung tanggap dan menurunkan si korban agar masyarakat tidak melihat kejadian tersebut," tuturnya.
Peltu Dewa juga mengantarkan sang korban percobaan bunuh diri ke rumahnya serta memediasi dengan suaminya KW (28).
"Ia tidak hanya menyelematkan nyawa ibu ini, tetapi juga menyelematkan rumah tangga dan anaknya yang masih perlu kasih sayang seorang ibu," lanjutnya.
Dody menyebut aksi heroik yang dilakukan Peltu Dewa merupakan wujud nyata peran prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di masyarakat.
"Ini bentuk wujud dari prajurit kita betul-betul dalam bekerja, dalam mengabdikan kepada masyarakat atau negara kita, ia tulus, ikhlas dan tidak memandang apapun," ungkapnya.
Peltu Dewa Gagalkan Upaya Bunuh Diri Ibu Muda
Diberitakan sebelumnya, Peltu Dewa mengetahui sudah melihat gelagat mencurigakan MS yang akan naik jembatan. "Pada saat itu kami baru selesai pompa Hidram sumber air bersih di Balai Subak, tepatnya di Pura Dalem Desa Adat Ayunan akan menuju pulang ke rumah yang berjarak 2 km dari lokasi kejadian," tutur Peltu Dewa kepada detikBali, Minggu (23/10/2022).
Pria berusia 46 tahun itu menambahkan, dirinya sempat melihat korban menangis. Tak lama, sang ibu muda pingsan dan langsung dibawa ke mobil pribadinya untuk selanjutnya diantar ke rumah korban.
"Korban sudah mau melakukan percobaan bunuh diri di atas jembatan yang tingginya 25 meter ke bawah dari bibir sungai yang terdapat batu-batu besar," kata Peltu Dewa.
"Kami langsung mengantar ke rumahnya dengan menggunakan mobil kami. Kebetulan rumah yang bersangkutan hanya berjarak 1 kilometer," sambungnya.
(iws/hsa)
