Ferdy Sambo Siap Buka Informasi Penting di Buku Hitam

Ferdy Sambo Siap Buka Informasi Penting di Buku Hitam

tim detikNews - detikBali
Jumat, 21 Okt 2022 04:50 WIB
Sidang Ferdy Sambo di PN Jaksel telah dimulai. Ferdy Sambo tampak memasuki ruang sidang dengan membawa buku hitam.
Ferdy Sambo terlihat membawa buku hitam di sidang pembunuhan Brigadir J. Foto: Ari Saputra
Bali -

Pengacara Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang menyebut kliennya siap membuka informasi penting di buku hitam Sambo. Seperti diketahui, buku hitam yang selalu dibawa Ferdy Sambo ke mana pun itu, menjadi sorotan publik.

"Kalau ada kebutuhan bahwa beliau harus menyampaikan informasi, catatan apapun yang dianggap penting untuk melakukan perbaikan tersebut. Selagi beliau bisa memberikannya dan ada akses untuk itu, beliau bersedia untuk melakukannya," kata Rasamala, Kamis (20/10/2022), dilansir dari detikNews.

Buku hitam Ferdy Sambo, lanjut Rasamala, berisi catatan pribadi kliennta terkait kegiatan selama menjadi Kasubdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri hingga Kepala Divisi Propam Polri. Menurutnya, tersangka pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu, rajin mencatat setiap aktivitas semenjak jadi anggota Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya beberapa kali ketemu beliau, buku hitam itu selalu dibawa. Pak Sambo punya pengalaman cukup panjang. Beliau pernah menjadi Kasubdit 3 Dittipidum Bareskrim, Dirtipidum Bareskrim sampai Kadiv Propam," jelas Rasamala.

Meski begitu, ia mengaku tidak melihat secara spesifik isi buku hitam Ferdy Sambo, sehingga tidak bisa membuat asumsi. Rasamala menegaskan, Ferdy Sambo siap menyampaikan informasi penting di dalam buku hitam tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir beliau terlepas dari persoalan pidana yang dihadapi, beliau ada kecintaan terhadap institusinya di kepolisian. Saya pikir itu disampaikan beberapa kali oleh beliau," ujar Rasamala.

Buku Hitam Ferdy Sambo

FerdySambo pertama kali terlihat membawa buku hitam saat menjalani sidang kode etik. Ia juga terlihat membawa buku hitam itu saat dilimpahkan ke jaksa. Pengacara FerdySambo, ArmanHanis mengatakan buku hitam merupaakan buku catatan kliennya. Namun ia mengaku tidak tahu isinya.

"Itu buku catatan Pak Sambo. Isinya saya nggak tahu pastinya," kata Arman, Selasa (11/10/2022).

Saat itu Arman mengungkapkan, tim pengacara Ferdy Sambo lebih berfokus memperhatikan hal-hal yang substantif terkait perkara pembunuhan Brigadir J dan perkara merintangi penyidikan kematian Brigadir J. Dia lalu mengatakan, pihaknya masih menunggu berkas perkara dari pihak jaksa.

"Tapi kami fokus ke substansi perkara saat ini. Apalagi sampai hari ini berkas perkara belum diberikan jaksa. Semoga sesuai KUHAP, jaksa akan memberikan bersamaan dengan pelimpahan ke pengadilan," sambungnya .




(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads