Skema Pengalihan Arus Denpasar-Gilimanuk Akibat Banjir Jembrana

Skema Pengalihan Arus Denpasar-Gilimanuk Akibat Banjir Jembrana

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 20:03 WIB
Rute pengalihan arus lalu lintas sementara di jalur Denpasar-Gilimanuk akibat banjir bandang di jembatan Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. (Polres Tabanan)
Rute pengalihan arus lalu lintas sementara di jalur Denpasar-Gilimanuk akibat banjir bandang di jembatan Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. (Polres Tabanan)
Tabanan - Pengalihan arus lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk bagi kendaraan besar diberlakukan untuk sementara waktu oleh pihak kepolisian, Senin (17/10/2022). Hal tersebut menyusul terjadinya banjir bandang di jembatan Tukad Biluk Poh di Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Lantas, bagaimana skemanya pengalihan arus lalu lintas Denpasar-Gilimanuk?

Berdasarkan pengumuman di akun Instagram Polres Tabanan, pengalihan arus lalu lintas ini melalui rute Kecamatan Baturiti dan Pupuan menuju Singaraja.

"(Pengalihan) sudah dari pagi. Sampai sekarang masih diberlakukan untuk mengurai antrean kendaraan yang panjang. Untuk sementara tetap dialihkan ke Singaraja," kata Kapolres Tabanan AKBP Renefli Dian Candra, Senin (17/10/2022) sore.

Ia menjelaskan, wilayah hukum Polres Tabanan yang berbatasan dengan Jembrana sifatnya mem-back up rekayasa lalu lintas ini. Sistemnya, pengendara dari Denpasar yang hendak menyeberang ke Gilimanuk akan diarahkan ke Bedugul menuju Singaraja.

"Sementara yang sudah terlanjur melewati Tabanan, nanti di simpang menuju Pupuan itu akan diarahkan sampai tembus ke Singaraja," jelasnya.

"Sampai kapannya, kami masih menunggu instruksi lebih lanjut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang di Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (17/10/2022) terjadi akibat hujan lebat sejak Minggu (16/10/2022) malam. Banjir kali ini disebut sebagai banjir paling besar terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya ada tiga titik banjir yang paling terdampak.

Salah satunya di Jembatan Tukad Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Jembatan ini merupakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Kemacetan pun terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya. Bahkan hingga belasan kilometer.

Kemacetan mengular terjadi mencapai 12 kilometer dari masing-masing arah, Senin pagi. Sepanjang jalur tersebut dipenuhi truk-truk besar.




(iws/hsa)

Hide Ads