Tukad Yeh Sungi Tabanan Meluap, Pura Pucak Manik Toya Terendam

Tukad Yeh Sungi Tabanan Meluap, Pura Pucak Manik Toya Terendam

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 17:57 WIB
Kondisi Pura Pucak Manik Toya di Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, rusak usai terendam luapan air sungai atau Tukad Yeh Sungi pada Senin (17/10/2022) pagi. (istimewa)
Kondisi Pura Pucak Manik Toya di Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, rusak usai terendam luapan air sungai atau Tukad Yeh Sungi pada Senin (17/10/2022) pagi. (istimewa)
Tabanan -

Pura Pucak Manik Toya di Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, sempat terendam banjir setinggi dua setengah meter pada Senin (17/10/2022). Akibatnya, sejumlah bangunan dan palinggih di pura tersebut rusak.

Kelian Dinas Uma Diwang Kangin, I Made Gede Suma Wijaya menjelaskan banjir tersebut terjadi akibat air sungai atau Tukad Yeh Sungi meluap. Kebetulan posisi pura ada di pinggir sungai tersebut.

"Kami memperoleh informasi dari masyarakat sekitar pukul 08.30 Wita. Kemudian sekitar pukul 08.50 Wita, gelondongan kayu-kayu besar datang dari arah utara disertai air yang tingginya sekitar seratus meter," kata Suma Wijaya, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelondongan sampah kayu dan air yang tingginya seratus meter itu menghantam bendungan Tinjak Menjangan hingga hancur dan roboh. Material bendungan itu juga masuk ke dalam kawasan pura bersamaan dengan air sungai.

"Sekitar pukul 09.00 Wita air sudah mulai surut. Warga kami bersama TNI/Polri dan BPBD melakukan evakuasi kayu-kayu besar yang menutup jembatan menuju Selanbawak yang lokasinya dekat dengan pura," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Beberapa bangunan yang mengalami kerusakan akibat peristiwa itu antara lain sambyangan atau tempat upacara, bale pawedan, bale gong, bale santi, dan bale pamangku. Begitu juga dengan tembok panyengker atau pagar di luar pura juga ambruk.

Anggota DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi yang kebetulan berasal dari desa tersebut memperkirakan, bencana akibat curah hujan yang begitu tinggi terjadi di Desa Batannyuh, Desa Peken Belayu, dan Desa Beringkit Belayu.

Khusus untuk kerusakan yang terjadi di Pura Pucak Manik Toya baik di area beji, Utama Mandala, Madya Mandala, dan Jaba Sisi diperkirakan mencapai Rp 3,5 miliar. "Kerugian di pura ini ditafsir Rp 3,5 miliar," jelasnya.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads