Korban Longsor di Tabanan Sempat Minta Beli Mie Ayam, Rabu Dikremasi

Korban Longsor di Tabanan Sempat Minta Beli Mie Ayam, Rabu Dikremasi

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 16:11 WIB
Kadek Mega Antara, ayah dari mendiang Putu Aldi Prayoga, korban longsor di Banjar/Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, saat dijumpai di rumah kerabatnya pada Senin (17/10/2022). (chairul amri simabur/detikBali)
Kadek Mega Antara, ayah dari mendiang Putu Aldi Prayoga, korban longsor di Banjar/Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, saat dijumpai di rumah kerabatnya pada Senin (17/10/2022). (chairul amri simabur/detikBali)
Tabanan -

Putu Aldi Prayoga (11) yang tewas akibat longsor di Banjar/Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, akan dikremasi pada Rabu (19/10/2022). Sebelum musibah itu merenggut nyawanya, korban ternyata sempat meminta kepada ibunya untuk jalan-jalan dan dibelikan mie ayam kesukaannya.

"Sempat minta ke ibunya, pulang sekolah nanti minta diajak jalan-jalan. Ke mana saya tidak tahu. Biasanya dia (korban) minta dibelikan mie ayam. Iya, dia suka mie ayam," tutur I Kadek Mega Antara (35), ayah korban kepada detikBali, Senin (17/10/2022).

Mega Antara mengaku tidak ada sama sekali firasat apapun pada malam sebelum kejadian. Seingatnya, dirinya hanya sempat ngobrol dengan istrinya dan melihat korban maupun adiknya sudah tidur saat pulang kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat ngobrol sebentar dengan istri. Lihat anak-anak sudah tidur," kata pria yang bekerja sebagai butler di salah satu vila di Canggu, Kuta Utara, ini.

Menurutnya, kondisi cuaca di rumahnya saat itu sesekali hujan dan terang. Saat hujan, kondisinya deras. Namun tidak lama kemudian reda.

ADVERTISEMENT

"Cuma hujan saja. Sebentar hujan deras. Sebentarnya reda. Itu sudah dari jam dua belas malam," sebutnya.

Mega Antara menuturkan, korban merupakan anak pertamanya. Korban baru duduk pada kelas enam di SD Negeri 1 Apuan. Rencananya, pada Rabu (19/10/2022) besok, korban akan dikremasi di Cekomaria, Denpasar.

"Sebagian sarana upacara sedang kami siapkan. Misalnya untuk yang di rumah seperti keperluan mecaru. Sebagian lagi di sana (tempat kremasi)," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Putu Aldi Prayoga tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang dihantam material tanah longsor , Senin (17/10/2022) sekitar pukul 06.00 Wita. Korban ditemukan tewas dalam posisi tertidur dan masih berselimut.




(iws/hsa)

Hide Ads