Korban Tewas Tertimbun Longsor di Tabanan Dalam Posisi Tidur-Berselimut

Korban Tewas Tertimbun Longsor di Tabanan Dalam Posisi Tidur-Berselimut

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 15:35 WIB
Tampak dalam rumah Kadek Mega Antara, warga Banjar/Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, yang tertimpa longsor dan mengakibatkan anak pertamanya meninggal, Senin (17/10/2022). (chairul amri simabur/detikBali)
Tampak dalam rumah Kadek Mega Antara, warga Banjar/Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, yang tertimpa longsor dan mengakibatkan anak pertamanya meninggal, Senin (17/10/2022). (chairul amri simabur/detikBali)
Tabanan -

Musibah longsor di Banjar/Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali menelan satu orang korban yakni Putu Aldi Prayoga (11). Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang dihantam material tanah longsor dalam posisi tertidur dan masih berselimut.

"Langsung brug. Tanah (longsor) sudah menghancurkan rumah saya," tutur I Kadek Mega Antara (35), ayah dari korban, Senin (17/10/2022).

Ia menuturkan, saat kejadian sekitar pukul 06.00 Wita. Ketika itu, ia dan istrinya, Ni Made Ayu Marwati (34) serta anak kedua mereka, Ni Kadek Amelia Apsari (6) sedang tidur dalam satu kamar. Sementara ayahnya, Komang Widana (60), tidur di kamarnya juga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (korban) tidur di kamarnya sendiri. Saya satu kamar dengan istri dan anak kedua saya. Bapak saya juga di kamarnya. Bapak selamat. Tidak ada luka," imbuhnya.

Saat terbangun, ia mendapati setengah bangunannya sudah hancur. Bangunan rumah Kadek Mega Antara berukuran 6 x 8 meter. Jarak antara bangunan dengan tebing yang ada di belakang rumah kurang lebih lima meter.

ADVERTISEMENT

"Tanah (tebing di belakang) itu yang menghantam kamar anak pertama saya (korban)," ujar Kadek Mega Antara yang masih terlihat syok.

Di awal kejadian, Kadek Mega Antara memastikan istri dan anak keduanya selamat. Setelah itu ia bergegas menggali material longsor yang menimbun anaknya.

"Saya coba gali tapi tidak bisa. Selain itu masih ada sisa longsor susulan juga," sambungnya.

Sementara itu, istrinya berusaha meminta pertolongan. Di tengah kepanikan saat menggali material tanah yang menimbun korban, Mega Antara dievakuasi warga.

Selanjutnya warga setempat melanjutkan evakuasi sampai jenazah korban ditemukan dalam posisi masih tidur dan berselimut. Saat ini, Mega Antara, istri dan anak keduanya mengungsi di rumah keluarganya yang masih berada di lingkungan banjar dan desa yang sama.




(iws/hsa)

Hide Ads