Sebanyak 10 orang calon Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Karangasem, Bali, tidak hadir saat pelaksanaan tes tulis atau Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan di SMAN 2 Amlapura. Akibatnya, mereka langsung digugurkan.
Kordiv Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sosialisasi Bawaslu Karangasem, Diana Devi mengatakan, ada 92 orang calon Panwascam yang mengikuti tes CAT dalam tiga sesi. Namun, sebanyak 10 orang tidak hadir dengan berbagai alasan.
"10 orang yang tidak hadir ada yang mengaku sakit, ada upacara keagamaan, dan tidak bisa meninggalkan pekerjaan. Tapi apapun alasannya, mereka terpaksa langsung digugurkan," kata Diana Devi, Sabtu (15/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diana Devi menyebut, tujuan dilaksanakannya tes CAT adalah mengetahui sejauh mana calon Panwascam paham terkait kepemiluan. Karena nantinya mereka akan ikut andil menyukseskan Pemilu, sehingga harus benar-benar paham terkait kepemiluan.
"Nantinya kami akan mencari 6 orang calon Panwascam terbaik dengan nilai tertinggi di masing-masing kecamatan untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu tes wawancara. Sedangkan sisanya akan digugurkan juga," kata Diana Devi.
Hasil tes CAT akan diumumkan Senin (17/10/2022). Kemudian tes wawancara rencananya dilaksanakan selama dua hari, yaitu 19-20 Oktober 2022 di Kantor Bawaslu Kabupaten Karangasem.
(irb/hsa)