Petugas menemukan sebuah kartu perawatan kesehatan mandiri atau Mandiri Health Care pada jenazah mengapung di perairan Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Denpasar, Bali. Pada kartu itu tertulis nama Ni Luh Gede Puspasari.
"Sepertinya itu kartu satpamnya, itu di suatu perusahaan. (Atas nama) Ni Luh Gede Puspasari," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dihubungi detikBali, Jumat (14/10/2022).
Sukadi mengatakan, terdapat tas yang masih menempel di tubuhnya saat mayat tersebut ditemukan. Di dalam tas itulah petugas menemukan kartu kesehatan mandiri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berisi informasi soal nama, kartu perawatan kesehatan mandiri tersebut juga berisi informasi soal instansinya yakni di Finns Recreation Club dengan departemen di sekuriti. Kartu itu berlaku sampai 30 November 2022.
Jika melihat nama yang tertera pada kartu kesehatan mandiri itu, maka identitasnya sama dengan korban terseret arus air bah di Tukad Yeh Ho, Kabupaten Tabanan. Namun polisi masih belum berani menyimpulkan dan kini masih akan dilakukan autopsi.
"Ya untuk menentukan jenazah itu siapa atau siapa pemiliknya harus dilakukan autopsi, karena kulit sidik-sidik jari sudah mengelupas jadi harus dilakukan autopsi," jelas Sukadi.
Hanya saja, Sukadi mengaku belum mengetahui kapan jenazah yang ditemukan mengambang di Pantai Sanur itu akan diautopsi.
Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Denpasar, Bali, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 08.30 Wita. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pria bernama I Wayan Sueca saat sedang mengambil boat.
Anggota dari Satpolairud Polresta Denpasar kemudian berkoordinasi dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Usai dievakuasi, mayat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar menggunakan mobil ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
(iws/dpra)