NasDem Tegaskan Anies Antitesis Jokowi

NasDem Tegaskan Anies Antitesis Jokowi

Tim - detikBali
Rabu, 12 Okt 2022 13:34 WIB
Zulfan Lindan
Foto: Politikus NasDem Fulfan Lindan (Ari Saputra)
Bali -

Partai NasDem menilai ada perbedaan mendasar antara Jokowi dengan Anies Baswedan. Ini pula yang jadi alasan mengapa NasDem memutuskan mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan politikus NasDem Zulfan Lindan.

Dia membeber, partainya sudah melakukan kajian dengan pendekatan filsafat dialektika sebelum menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). NasDem menilai Anies merupakan antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga cocok diusung sebagai bakal capres.

"Saya mau masuk alasan kenapa dipercepat (pengumuman Anies sebagai bakal capres), ini kan harus jelas dulu latar belakang. Jadi begini, ini sudah kita kaji dengan pendekatan filsafat dialektika, ini dengan pendekatan pendekatan filsafatnya Hegel," kata Zulfan, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyampaikan hal itu dalam program Adu Perspektif bertema 'Adu Balap Deklarasi, Adu Cepat Koalisi' yang disiarkan detikcom dengan kolaborasi bersama Total Politik. Dia mengatakan ada perbedaan jelas antara Jokowi dan Anies.

"Pertama apa, Jokowi ini kita lihat sebagai tesa, tesis, berpikir dan kerja, tesisnya kan begitu Jokowi. Lalu kita mencari antitesa, antitesannya apa? Dari antitesa Jokowi ini yang cocok itu, Anies," kata Zulfan.

ADVERTISEMENT

Zulfan menuturkan Anies memiliki kemampuan berpikir yang berkonsep yang dirumuskan dalam kebijakan (policy). Dia menilai tokoh lainnya yang memiliki elektabilitas bagus seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hampir sama seperti Jokowi.

"Apa artinya, dia berpikir secara konseptualisasi kemudian itu dirumuskan dalam policy-policy. Nah kita mengharapkan dari dua ini, dari Jokowi ini, dari Anies ini sintesanya akan lebih dahsyat lagi nanti 2029, jadi harus ini karena kalau memang misalnya Ganjar, dari tesa ke tesa, nggak ada antitesa. Prabowo dari tesa ke tesa, nggak ada antitesa. (Puan) Mirip-mirip," ujarnya.

Selengkapnya baca halaman berikut

Zulfan menegaskan penentuan Anies sebagai bakal capres melalui sebuah kajian.

"Alasannya mengapa kita memutuskan Anies, itu sudah dikaji," imbuhnya.

NasDem Umumkan Anies Capres 2024

NasDem sebelumnya resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di 2024, yakni Anies Baswedan. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, katanya, memilih yang terbaik sehingga dia memutuskan sosok Anies Baswedan-lah yang dipilih.

Partai NasDem resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024. Keputisan itu disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh.Partai NasDem saat mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024. Keputusan itu disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh. Foto: Rifkianto Nugroho

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Selatan.

"Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best," sambung Paloh.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: NasDem Minta IKN Jadi Ibu Kota Kaltim jika Batal Jadi Ibu Kota Negara"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)

Hide Ads