Seorang wanita dikabarkan hanyut terbawa arus sungai atau Tukad Yeh Ho, saat melintasi jembatan antara Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan dengan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (7/10/2022) malam.
"Informasinya (yang hanyut) seorang perempuan dan belum diketahui identitasnya," jelas Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti, Sabtu (8/10/2022).
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, di jembatan penghubung Desa Tibubiu dan Desa Beraban. Informasi didapatkan dari keterangan salah seorang saksi, I Ketut Sudiana (36), warga Desa Tangguntiti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya, saksi ini ditelepon anaknya untuk mengecek kondisi air sungai dan jembatan. Apa (jembatan) bisa dilewati atau tidak karena anaknya mau pulang kerja," ujarnya.
Sekitar pukul 20.00 Wita, saksi sampai di ujung jembatan di sebelah barat atau Desa Beraban. Pada jarak sekitar sepuluh meter, saksi melihat ada seorang perempuan mengendarai sepeda motor putih dari arah timur (Desa Tangguntiti) meminta tolong.
Saksi meminta agar perempuan itu melepas sepeda motornya. Namun saat akan mendekati, perempuan itu hanyut.
"Saat ini pencarian masih dilakukan bersama Polsek Selemadeg Timur dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tabanan. Pencarian dilakukan sampai Pantai Abiankapas (muara sungai)," pungkasnya.
Informasi orang hanyut saat melintas di jembatan Desa Tibubiu dan Desa Beraban tersebut merupakan kali kedua dalam pekan ini. Sebelumnya dua orang pengendara motor hanyut akibat air bah yang menerjang jembatan.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (3/10/2022), dua orang pengendara motor yang sempat hanyut berhasil diselamatkan warga sekitar. Meski demikian motor mereka terseret arus. Bahkan, satu motor baru ditemukan pada Jumat (7/10/2022) sore.
(irb/hsa)