Adu Jangkrik di Buleleng, Satu Remaja Tewas-Dua Orang Dilarikan ke RS

Adu Jangkrik di Buleleng, Satu Remaja Tewas-Dua Orang Dilarikan ke RS

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 29 Sep 2022 21:10 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan adu jangkrik di Jalan Raya Singaraja - Seririt, Kelurahan Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (29/9/2022).
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan adu jangkrik di Jalan Raya Singaraja - Seririt, Kelurahan Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (29/9/2022). Foto: Made Wijaya Kusuma
Buleleng -

Kecelakaan lalu lintas adu jangkrik yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Singaraja - Seririt KM 4.000, Kelurahan Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (29/9/2022) sekitar pukul 06.15 Wita. Akibat kecelakaan tersebut satu pengendara motor tewas dan dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit (RS).

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan diduga berawal ketika sepeda motor Honda Scoopy DK 5093 UBC, yang dikendarai remaja bernama I Putu Hery Suhendrawan (15), asal Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, datang dari arah Singaraja menuju Seririt.

Saat tiba di TKP (tempat kejadian perkara), remaja itu berusaha mendahului kendaraan di depannya. Nahas, saat bersamaan datang sepeda motor Honda Vario DK 3670 QZ, yang dikendarai Ketut Supardika (35) membonceng Wayan Sukrata (22), datang dari arah berlawanan. Sontak karena terlalu mengambil haluan ke kanan, kecelakaan tak terhindarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Remaja ini datang dari arah Singaraja, dan saat sampai di TKP, ingin menyalip kendaraan di depannya tapi kebetulan pas saat itu ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (29/9/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, mereka terpental ke jalan raya, dan mengalami luka. Satu di antaranya, yakni remaja bernama I Putu Hery Suhendrawan dinyatakan tewas usai dilarikan ke Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja. Ia mengalami luka robek pada kaki kanan, keluar darah dari mulut dan telinga, serta luka lecet pada kaki sebelah kiri.

Sementara, Ketut Supardika dan Wayan Sukrata masih dirawat di Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja, karena mengalami sejumlah luka. Ketut Supardika mengalami luka lecet di lutut sebelah kanan, luka robek pada dahi, dan patah tulang tangan kanan. Sementara Wayan Sukrata mengalami luka lecet pada dagu dan bibir, serta kedua kakinya luka robek.

"Satu orang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan ini, dan dua orang lainnya saat ini dirawat di Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja," pungkasnya.




(irb/hsa)

Hide Ads