Alur Paket Kardus Bahan Petasan Meledak di Asrama Brimob Sukoharjo

Alur Paket Kardus Bahan Petasan Meledak di Asrama Brimob Sukoharjo

Tim detikJateng - detikBali
Senin, 26 Sep 2022 11:23 WIB
Suasana lokasi ledakan di asrama Brimob Grogol, Sukoharjo, Senin (26/9/2022) pagi.
Suasana lokasi ledakan di asrama Brimob Grogol, Sukoharjo, Senin (26/9/2022) pagi. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Denpasar -

Paket kardus berisi bahan petasan yang meledak dan menyebabkan salah satu anggota polisi terluka di Asrama Brimob Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, disebut berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Paket itu disebut sebagai hasil sitaan polisi dalam razia setahun yang lalu.

Dikutip dari detikJateng, begini alur perjalanan paket bahan petasan itu sebelum meledak dan melukai seorang polisi:

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan paket itu merupakan hasil sitaan polisi dalam operasi yang dilakukan setahun lalu. Sebelumnya, paket itu dikirim oleh CV Mandiri Sujono, Indramayu, Jawa Barat. Paket itu dipesan via online pada 22 April 2021 dan dikirimkan ke alamat di wilayah Klaten, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"CV Mandiri Sujono Indramayu sudah kita amankan di Polres Indramayu. Penerimanya adalah saudara A, sudah kita amankan di Polresta Surakarta," terang Luthfi saat jumpa pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam.

"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam, yang diduga petasan, yang di CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten," imbuh Luthfi.

ADVERTISEMENT

Dalam konferensi pers itu, wartawan menanyakan kenapa paket berisi bahan peledak itu bisa ada di TKP. Begini jawab Luthfi.

"Itu masih kita dalami, tapi anggota yang lain sudah kita periksa. Bahwa itu benar barang bukti tahun 2021, sebelum lebaran diregister Polresta juga benar ada pengamanan," jawab Luthfi.

Lantas, bagaimana paket itu bisa sampai ke Grogol sebelum meledak pada Minggu (25/9/2022) petang, Luthfi menjawab, "Itu ditangkap di Jurug, dibawa pulang di Grogol. Masalah lalai nanti kita periksa. Kalau sudah sadar kita akan tahu."

"Tapi itu lokasi di pekarangan kosong, entah itu anggota inisiatif membakar atau membuang kita dalami kalau anggota sudah sadar," jelas Luthfi.

Ledakan di Pekarangan Kosong
Saat konferensi pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 18.20 WIB.

"Kasus ledakan hari ini pukul 18.20 WIB, di pekarangan kosong sebelah asrama anggota kita. Saya ulangi, di pekarangan kosong sebelah rumah anggota kita Brimob," kata Luthfi.




(nor/nor)

Hide Ads