Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
S (53), penumpang kapal yang diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri dari atas kapal ke laut Selat Bali, saat ini masih mendapat perawatan di Puskesmas II Melaya, Gilimanuk, Jembrana.
Kakak ipar korban, I Wayan Surata (69) asal lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk menuturkan, korban tinggal bersamanya sejak Hari Raya Idul Fitri lalu. Namun, selama ini korban tidak pernah menunjukan sikap yang aneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari raya (Idul Fitri) lalu saya kan pulang ke Jawa, dia (korban) kepingin ikut ke Bali jalan-jalan, saya ajak ke Bali. Tinggal di rumah saya, biasa-biasa saja normal, tidak ada sikap aneh," tutur Surata kepada detikBali, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Surata, S tidak pernah menceritakan masalah yang dihadapi selama tinggal di rumahnya. Ia pun bergaul seperti biasa dengan anggota keluarga yang lain.
"Kalau diajak ngomong normal kok. Nyambung biasa saja," ujarnya.
Surata menambahkan, saat kejadian dirinya tidak ikut mengantar adik iparnya itu ke Jawa. Ia pun mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa adik iparnya disebut menceburkan diri ke laut dari atas kapal saat hendak menyeberang ke Jawa.
"Ya saya kaget juga, kok bisa seperti itu dia (korban)," ucapnya.
Surata menduga, kemungkinan korban minder sehingga mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut. Saat ini, korban masih dalam pemulihan dan dirawat di Puskesmas II Melaya.
"Karena memang minder itu saja. Kondisi sudah sehat, sementara di sini (puskesmas) dulu. Siapa tahu perlu obat dan vitamin biar cepat, kan ada dokter," imbuhnya.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana membenarkan kejadian tersebut. S diduga depresi sehingga melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri dari atas kapal ke laut, Selat Bali, Sabtu (24/9/2022).
"Berdasarkan laporan rekan-rekan Polsek Gilimanuk, ada salah satu penumpang kapal yang akan menyeberang menuju Ketapang tersebut ada yang tercebur," kata Gde Juliana.
Diberitakan sebelumnya, S yang melompat dari atas kapal ke perairan Selat Bali ditolong oleh nelayan yang kebetulan sedang melintas ketika kejadian. Percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas kapal ini terjadi pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 08.45 Wita. Lokasinya sekitar 300 meter dari dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
(iws/iws)