3. Balas Ejek Dark Tracer
Hacker Bjorka kembali aktif pada Kamis pagi (15/9/2022). Tidak hanya di Telegram, dia juga bersuara di forum Breached. Awalnya, ia menyinggung kabar bahwa pemerintah Indonesia telah mengidentifikasinya.
"Lol. Pemerintah Indonesia merasa mereka telah mengidentifikasiku berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer yang memberi layanan palsu ke pemerintah Indonesia. Anak ini (pemuda Madiun-red) sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, adalah dosa kalian memberikan informasi yang salah kepada para idiot," tulisnya di forum itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia turut memberi link mengenai penangkapan pemuda di Madiun yang tentu saja diklaimnya bukan dirinya. Dark Tracer sendiri sendiri adalah platform yang sering memberikan informasi tentang dark web termasuk kebocoran data.
Tak hanya itu, dia mengklaim mendapat informasi dari istana bahwa presiden akan mengganti Menkominfo Johnny G Plate. Kemudian terakhir, dia membahas kabar telah dibentuk tim khusus untuk memburunya.
"Yea, semoga beruntung. Silakan saja menghubungiku jika kalian butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah ini. Aku akan senang membantu,".
4. Hacker Voltcyber Ancam Sosok Bjorka Cs
Hacker yang mengklaim mengetahui siapa saja kaki tangan Bjorka memberikan pesan terbuka kepada pembobol identitas pejabat tersebut. Ia mengatakan bahwa masyarakat kita keliru karena sudah menjadikan Bjorka layaknya 'pahlawan'.
Melalui akun Instagram barunya, @voltcyber_v2, hacker tersebut menyebut akun sebelumnya (@volt_anonym) hilang karena dilaporkan secara massal.
"Ini menandakan sebuah awal ketakutan akan kebenaran yang akan terbongkar," ujarnya.
Ia pun masih membawa-bawa nama MSF dan meyakini bahwa ia terkait dengan hacker Bjorka. Sebagai informasi tambahan, saat ini polisi sudah menangkap pria berinisial MAH yang mengaku ia adalah kaki tangan Bjorka. MAH ini berbeda dengan MSF yang @voltcyber_v2 sebut-sebut. Tak hanya itu, ia juga memperingatkan Bjorka bahwa ini semua baru awal dari semua yang akan ia lakukan.
"Bjorka, masyarakat kita masih kurang belajar sehingga mereka menyebut anda sebagai pahlawan rakyat kecil tapi seorang pahlawan tidak akan menjual apa yang dia bela. Hanya orang bodoh saja menyerahkan identitas diri sendiri untuk diperjualbelikan atas nama bisnis dan tetap memanggil anda pahlawan," tulis Volt.
"Anda menghabiskan seluruh bitcoin anda hanya untuk membeli data di deepweb dan seolah-olah Anda memang meretasnya sendiri. Dan untuk mengembalikan bitcoin anda kembali,anda menjual data penduduk Indonesia," sambungnya.
@voltcyber_v2 kemudian menautkan @polrescirebonkota dan menyebutkan bahwa ia sudah memiliki bukti yang kuat. Ia pun meyakini Bjorka kita bekerja sendiri.
"Dengan terkuaknya salah satu tim mereka yang ikut andil menyebarkan data penduduk maka saya dianggap sebagai ancaman bahaya bagi mereka. Saya akan berusaha melindungi data penduduk semampu saya meskipun saya bekerja sendiri. Dan untuk netizens Indonesia. Think smart more than your smartphone," tutupnya.
Simak Video "BSSN Bicara soal Perkembangan Pencarian Hacker Bjorka"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)