Pemuda Madiun Jual Akun Telegram ke Bjorka Bantu Ortu Bayar Utang

Pemuda Madiun Jual Akun Telegram ke Bjorka Bantu Ortu Bayar Utang

Tim detikJatim - detikBali
Sabtu, 17 Sep 2022 17:19 WIB
Tetangga terduga hacker Bjorka
Tetangga terduga hacker Bjorka. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Denpasar -

Pemuda Madiun, Jawa Timur Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) yang ditetapkan tersangka terkait hacker Bjorka menjual channel Telegram ke admin Bjorka mengaku untuk membantu orang tuanya membayar utang. Akun Telegram itu dijual seharga dollar 100 USD atau setara Rp 1,4 juta.

"Ingin membantu orang tua terhimpit ekonomi. Itu saja alasannya," jelas MAH, Sabtu (17/9/2022) seperti dikutip dari detikJatim.

Faktor ekonomi jadi alasan utama MAH menjual channel telegram bernama @bjorkanism itu. MAH menambahkan, uang hasil penjualan channel telegram juga digunakan untuk membayar angsuran sepeda motor. Sebab, gajinya sebagai pelayan kios es hanya Rp 740 ribu per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain membantu orang tua juga untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800 ribu. Gaji kerja jual es hanya Rp 740 ribu," ungkapnya.

Sebelumnya, MAH mengakui dirinya bersalah. Warga Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan itu mengaku telah menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka.

ADVERTISEMENT

"Ini surat penangkapan kemarin diantar ke rumah saya. Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channel saya dibeli oleh Bjorka," tutupnya.

Sebelumnya, MAH sempat menghilang pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. MAH baru pulang ke rumahnya sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kemarin sekitar abis magrib pulang," ujar MAH.

Pengakuan MAH, dirinya tidak menghilang. Waktu itu ia hanya pergi ke Polsek Dagangan untuk mengambil ponsel pemberian polisi. Ponsel itu bukan ponsel lama yang diamankan, namun ponsel baru.

"Ke Polsek Dagangan mengambil ponsel pemberian Pak Polisi. Pak polisinya baik, saya diberi ponsel," kata MAH.

Menurut penuturan MAH, usai mengambil ponsel di Polsek Dagangan, dirinya tidak langsung pulang. Ia mengaku sempat main ke rumah teman dan menghindari awak media karena masih syok.

"Tidak langsung pulang, masih stres belum siap bertemu wartawan. Kemarin ke rumah teman," terangnya.

Sebelumnya, keluarga MAH sempat dibuat bingung. MAH sempat dipulangkan polisi pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Siang harinya dia ditetapkan sebagai tersangka, lalu menghilang tidak ada di rumah.




(nor/nor)

Hide Ads