Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Bali utara mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Jumat (16/9/2022). Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dinilai memberatkan rakyat kecil.
Aliansi BEM Bali Utara terdiri dari BEM sejumlah universitas di Buleleng. Yakni BEM Universtitas Panji Sakti, BEM Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), dan BEM STIKES Rana Wijaya.
Presiden BEM Undiksha Singaraja Putu Febry Sugiantara menyampaikan hasil kajian yang mereka peroleh, dari pantauan langsung di lapangan. Di mana dampak kenaikan BBM ternyata sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Banyak di antaranya tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Namun apa daya mereka hanya bisa pasrah dengan keadaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kita menerima keluhan tersebut, kita sadar keluhan dari masyarakat ini perlu didengarkan oleh pemerintah, melalui DPRD Buleleng. Dan kami meminta DPRD Buleleng dapat menyampaikan aspirasi kami hasil kajian kami kepada presiden atau pemerintah pusat," kata Presiden BEM Undiksha Putu Febry kata Presiden BEM Undiksha Singaraja saat menyampaikan aspirasi, dalam audiensi dengan DPRD Kabupaten Buleleng, Jumat (16/9/2022).
Adapun tuntutan dari BEM Bali Utara yakni meminta pemerintah agar lebih terbuka dalam menyampaikan penyebab dari kenaikan harga BBM. Selanjutnya, pihaknya juga meminta agar pemerintah memberantas mafia migas, pemerintah perlu mengoptimalkan BLT BBM agar tepat sasaran, serta mahasiswa juga meminta agar pemerintah memprioritaskan kesejahteraan masyarakat, mengingat situasi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, di mana masyarakat masih berjuang untuk membangkitkan perekonomian mereka.
"Kami minta pemerintah agar melakukan pengawasan terhadap proses penyaluran BLT BBM agar penyalurannya optimal dan tepat sasaran, serta terakhir kami meminta agar pemerintah menunda anggaran kegiatan atau pembangunan yang tidak berpihak kepada kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna menyampaikan apresiasi para peserta audensi yang tergabung dalam BEM Bali Utara karena telah menyampaikan aspirasi kepada pemerintah secara tertib. Dirinya pun berjanji akan menyampaikan tuntutan mereka kepada pemerintah pusat melalui DPR RI.
"Tuntutan dari rekan-rekan mahasiswa akan kami teruskan dan fasilitasi ke pemerintah pusat melalui DPR RI, kami apresiasi karena telah menyampaikan aspirasi secara tertib," pungkasnya.
(hsa/hsa)