Truk nyemplung di pinggir laut, dermaga LCM pelabuhan Gilimanuk Bali diduga karena rem blong. Hal ini diungkapkan oleh salah satu petugas kapal KMP Tunu Pratama Jaya 3888, Kamis (15/9/2022) sore.
"Iya itu, intinya remnya blong. Itu kan bisa dilihat dari video CCTV. Itu dari CCTV kapal. Sekeliling sini (Pelabuhan Gilimanuk) banyak CCTV juga," kata Ahmad Supardi (59) petugas kapal KMP Tunu Pratama Jaya 3888, di temui detikBali di Pelabuhan Gilimanuk, Kamis sore (15/9/2022).
Menurut Supardi, terlihat dari rekaman CCTV yang berada di kapal, truk tersebut dalam posisi mundur kebelakang dan akan masuk ke dalam kapal. Namun saat ramp door kapal dalam posisi kosong truk itu mundur langsung tanpa ada berhenti.
Truk yang berjalan mundur keluar jalur yang semestinya lurus dari pintu kapal. Sehingga truk itu langsung nyemplung ke pinggir laut.
"Kalau dilihat dari CCTV, truk itu tidak sempat berhenti, padahal di belakang sudah tidak ada kendaraan. Tapi dia (truk) mundur langsung nyemplung," ungkapnya.
Saat truk mundur, petugas yang memungut tiket dan mengarahkan truk belum sempat meminta tiket dan mengarahkan. "Bisa lihat sendiri CCTV. Petugasnya belum sampai minta tiket, truknya sudah mundur," jelasnya.
Keterangan pengurus kapal ini, dibuktikan dengan rekaman CCTV, sekaligus membantah pengakuan sopir yang mengaku sudah meminta tolong petugas untuk mengganjal. Bahkan sopir menyebut, remnya tidak blong dan disebabkan oleh landasan licin.
Saat ini, lanjut Supardi, kendaraan truk masih tenggelam sebagian di pinggir laut dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Untuk evakuasi masih menunggu alat derek yang akan melakukan evakuasi truk tersebut.
"Iya ini masih nunggu alatnya baru berangkat dari Ketapang menyeberang ke sini. Nanti evakuasinya alat datang baru bisa tahu," ujarnya.
Namun demikian, pihak kapal akan tetap bertanggung jawab, mani untuk biaya menarik kapal dari laut ditanggung bersama. "Biaya nanti kita sama sama dengan pemilik kendaraan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, truk terjun ke laut saat akan masuk ke dalam kapal di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (15/9/2022). Truk N 7941 UQ bermuatan rongsokan itu diduga karena landasan yang licin.
Truk nyemplung sekitar pukul 08.25 Wita. Truk bermuatan rongsokan yang dikemudikan Ery Santoso (28), dari Singaraja tujuan Surabaya.
Berawal dari truk yang parkir di dermaga LCM akan naik ke kapal KMP Tunu Pratama Jaya 3888 dengan cara mundur. "Karena diminta tiket, saya minta tolong petugas agar ban truk diganjal dulu takut angin rem habis," ujar Edy.
Karena truk tidak diganjal, posisi truk gigi satu dengan kondisi landasan yang licin karena hujan, truk mendadak mundur hingga terjun ke laut. "Truk meleset dari pintu kapal dan akhirnya nyemplung ke laut," ungkapnya.
Karena kejadian tersebut, sopir kemudian turun ke darat menyelamatkan diri. Namun surat-surat dan tiket ketinggalan di dalam truk.
Karena air laut pasang, agar truk tidak tenggelam, truk ditahan dengan mengikat dengan tali. Selanjutnya akan diusahakan ditarik dengan kendaraan derek. "Masih nunggu derek," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/nor)